Find Us On Social Media :

Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19 Disebut Berpotensi Tingkatkan Antibodi Sampai 10-20 Kali Lipat, Ilmuan Sinovac Gercep Lakukan Penelitian, Begini Hasilnya

By Sintia N, Rabu, 30 Juni 2021 | 06:02 WIB

(Ilustrasi) Ilmuan Sinovac lakukan penelit terkait suntikan vaksin ketiga yang disebut berpotensi tingkatkan antibodi

GridPop.ID - Pandemi covid-19 di Indonesia beberapa waktu belakangan ini justru kian memprihatinkan.

Terlebih sejak masuknya virus corona varian Delta yang disebut-sebut lebih menular dan memicu pasien yang terinfeksi mengalami gejala yang parah.

Demi mengantisipasi hal tersebut, belakangan ini vaksinasi massal pun kini kian marak dilakukan pemerintah dan berbagai organisasi pendukung lainnya.

Salah satu vaksin yang banyak digunakan masyarakat adalah vaksin sinovac asal China.

Baca Juga: Baru Sadar Setelah 14 Tahun Cerai Dapat Hidayah, Air Mata Penyanyi Kondang Ini Langsung Pecah Saat Sujud Minta Ampun di Kaki Mantan Suami: Maaf Aku Ninggalin Kamu...

Berdasarkan laman Balitbangkes yang dikutip melalui Tribunnews.com, dari ketiga varian virus corona yakni Alpha, Beta dan Delta, varian baru Delta saat ini mendominasi di Indonesia.

Catatan terbaru per 20 Juni 2021, ada sekitar 160 varian Delta yang ditemukan dan tersebar di 9 provinsi dimana 80 kasus diantaranya tercatat berada di Jawa Tengah.

Namun ditengah kekalutan itu, perusahaan vaksin Sinovac baru-baru ini membawa kabar yang cukup membahagiakan terkait temuan barunya.

Melansir Kompas.com, pada awal Juni lalu, Sinovac menyebutkan, suntikan ketiga vaksin Covid-19 Sinovac dapat meningkatkan antibodi hingga 10 kali lipat.

Sinovac juga tengah melakukan penelitian mengenai kapan suntikan ketiga vaksin sebaiknya diberikan.

Mengutip Global Times via Kompas.com, hal itu berdasarkan uji klinis fase kedua yang telah dilakukan.

Meski demikian, penerapan penyuntikan dosis ketiga masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Masih Bebas Berkeliaran Meski Sudah Jadi Tersangka Kasus Dugaan KDRT, Terkuak Ini Alasan Attila Syach, Mantan Suami Wulan Guritno Tak Ditahan Pihak Kepolisian

Kepala Produsen Vaksin China Sinovac, Yin Weidong, Sabtu (5/6/2021), mengatakan, perusahaan telah menyelesaikan uji klinis fase kedua.

Sukarelawan dalam uji klinis tersebut sebelumnya telah menerima dua kali suntikan, dan mereka menerima suntikan ketiga setelah tiga dan enam bulan dari penyuntikan kedua itu.

Penelitian kemudian mengonfirmasi bahwa tubuh sukarelawan menunjukkan respons antibodi yang melonjak 10 kali lipat setelah seminggu dan 20 kali lipat setelah 15 hari.

Akan tetapi, Yin menyebutkan, Sinovac masih melakukan penelitian untuk menentukan waktu terbaik penyuntikan booster vaksin ketiga ini bagi masyarakat umum.

"Setelah menyelesaikan dua suntikan, tubuh kita sudah menghasilkan memori kekebalan. Adapun kapan suntikan ketiga akan dibutuhkan, tolong beri peneliti lebih banyak waktu untuk mempelajarinya," kata Yin.

Sebelumnya, saat ditanya apakah Sinovac memiliki vaksin baru yang bisa melindungi varian yang bermutasi, Juru Bicara Sinovac Liu Peicheng mengatakan, studi terkait imunogenitas dari varian strain tengah dilakukan.

Saat ini juga masih dilakukan diskusi mengenai apakah di masa depan seseorang akan membutuhkan booster atau penyuntikan vaksin ketiga ini.

Baca Juga: Putrinya Jadi Cucu Perempuan Kesayangan Satu-satunya di Indonesia, Nia Ramadhani Sampai Disemprot Aburizal Bakrie Sang Mertua Gegara Dituding Lakukan Ini Pada Mikhayla

Otoritas kesehatan China menyatakan, mereka akan menentukan kapan harus memberikan suntikan booster untuk Covid-19 berdasarkan analisis kelompok yang divaksin awal untuk memerangi ancaman strain.

Seorang dokter dan ahli imunologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Shao Yiming, mengatakan, saat ini data orang yang divaksinasi enam bulan lalu tengah dianalisis.

Hasil awal menunjukkan, tingkat antibodi mereka yang telah disuntik dengan vaksin kedua itu masih cukup baik.

“Dengan dukungan data ilmiah, kami akan menentukan kapan orang yang sudah lama divaksinasi harus diberikan suntikan booster,” kata dia.

GridPop.ID (*)