Ternyata makin pagi makin kencang kayak mau pecah," ujarnya.
Alhasil Tata menelepon sang kakak dan ia baru mengetahui bahwa yang dirasakan adalah kontraksi.
Tata mengaku telah lupa rasanya hamil lantaran sudah 9 tahun lalu terakhir kali ia mengandung.
Akhirnya ia pun menelepon dokter dan langsung diminta untuk ke IGD guna menjalani operasi caesar.
"Saya kaget dong, belum tanya suami, belum persiapan. Mental belum siap. Karena prediksi harusnya bulan depan," ungkap Tata Janeeta.
Diakui Tata, ia merasa trauma lantaran dulu saat melahirkan anak pertama tanpa menjalani puasa.
Setibanya di rumah sakit, Tata mencoba untuk merundingkan dengan sang dokter agar melaksanakan persalinan esok harinya atau bahkan lusa.
"Pas di USG kontraksinya udah 4 menit sekali, dokter bilang enggak bisa karena udah ada caesar sebelumnya.
Jadi ya udah pasrah bahwa memang hari ini anak harus dilahirkan," ujar Tata Janeeta.