Find Us On Social Media :

Bangkrut, Artis Ini Jadi Pengemis Demi Sesuap Nasi hingga Koma Jelang Ajal Menjemput

By Grid, Kamis, 1 Juli 2021 | 17:15 WIB

Ilustrasi

"Mau ada masalah rumah tangga atau masalah sakit, dia nggak pernah cerita. Dia selalu ceria," ujar Daus.  

Sebelum terjun dalam dunia hiburan, Hendrik sempat memiliki ragam pekerjaan.

Namun, bisa dibilang pekerjaannya jauh dari kata layak.

Hendrik lahir dari keluarga keturunan Tionghoa, di Bekasi pada tahun 1979.

Terlihat sederhana, kalem, rendah hati siapa sangka di awal kehidupan remajanya ia adalah remaja yang nakal sampai-sampai dia di-drop out oleh sekolahnya.

Setelah ia dikeluarkan dari sekolahnya Hendrik pun menjadi "gembel" di daerah kisaran Jakarta Timur.

Ia mengemis dan menjadi gelandangan untuk mendapatkan uang.

Uang tersebut ia gunakan untuk membeli lauk.

Baca Juga: Sebelum Wafat, Mbak You Mengaku Sempat Dihujat hingga Ungkap Kalimat Tak Diduga

Selepas ia menjadi "gembel" mengemis dijalan, ia pun seperti menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadiannya saat itu, yakni slengean, urakan, dan (mungkin) gemar berkelahi.

Dengan kepribadiaanya itu ia pun bekerja sebagai penagih hutang atau debt collector.

Setelah itu berlalu, pada tahun 2000 ia diajak untuk belajar teater di Teater Ciliwung oleh salah satu penggerak Teater tersebut.

Dengan belajarnya Hendrik Ceper di Teater Ciliwung dan membekali dirinya dengan "bisa berakting".

Hendrik Ceper meninggal dunia di RS Tasik Medika Citratama, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.