Ketiga album itu bertajuk Si Meong (1992), Yess! (1995) yang berduet bersama Eza Yayang, dan Bala-Bala (1996).
Tidak hanya itu, ia juga kerap bernyanyi untuk beberapa tema acara televisi dan tampil di acara anak-anak.
Hingga akhirnya ketika mulai remaja, Agnez Mo terjun ke dunia seni peran, dengan debut aktingnya melalui sinetron Lupus Millenia (1999), dilanjut Mr. Hologram (1999), dan Pernikahan Dini (2001) yang semakin membuat namanya melejit.
Setelah itu, ia wara wiri di berbagai sinetron, yang membuat nama Agnes Monica sebagai salah satu artis remaja dengan bayaran termahal kala itu.
Sepanjang perjalanan karier di dunia akting, anak dari pasangan Ricky Muljoto dan Jenny Siswono ini telah membintangi 20 sinetron.
Pada tahun 2003, Agnez Mo dewasa kembali merilis sebuah album yang bertajuk And the Story Goes yang berisikan sepuluh lagu di dalamnya.
Kesuksesan Agnez Mo di Tanah Air mendorongnya untuk berkarier di kancah internasional.
Di tahun 2005 ia kembali merilis album bertajuk “Whaddup A’..?!” ia pun menggaet penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi.
Baca Juga: Usai Sikat Gigi, Gadis 11 Tahun Ini Lemas hingga Meregang Nyawa, Fakta Dibaliknya Bikin Nangis
Tidak sampai situ, Agnez Mo membintangi serial drama Asia asal Taiwan, yang berjudul The Hospital dan Romance In the White House.
Karirnya yang cemerlang membawa Agnez meraih puluhan penghargaan, salah satunya penghargaan di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan tahun 2008 dan 2009.