Find Us On Social Media :

Tertidur Selama Terapi Bekam, Wanita Cantik Ini Syok Saat Bangun Bentuk Tubuhnya Berubah Seperti Ini

By Popi, Sabtu, 3 Juli 2021 | 08:32 WIB

Bekam

GridPop.id – Tak sedikit orang yang melakukan terapi bekam karena menganggap sehat dan aman.

Termasuk seorang wanita asal California ini.

Dilansir dari livescience pada Selasa (18/12/2018), seorang wanita yang tidak disebutkan namanya ini melakukan terapi bekam.

Wanita berusia 60 tahun tersebut baru saja jatuh dan melukai bahunya.

Untuk mencoba mengobati cederanya, ia memutuskan untuk mencoba terapi bekam.

Dia percaya bahwa terapi ini akan merenggangkan aliran darah yang menumpuk di area bahu yang terluka dan mengurangi ketegangan otot dan peradangan.

Dia pun menggunakan sebuah cangkir yang ia panaskan terlebih dahulu.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dinyatakan Aman untuk Ibu Hamil, Begini Penjelasan POGI

Biasanya cangkir diletakkan di kulit selama lima hingga 15 menit, menurut Healthline.

Namun pada kasus wanita ini, ia tak sengaja ketiduran selagi melakukan terapi bekam di bahunya.

Ketika bangun 30 menit kemudian, dia menemukan luka yang besar di bahunya.

Terlihat dari sebuah foto yang diunggah, ada kumpulan lepuhan besar dalam bentuk lingkaran yang rapi di bahunya.

Apa yang terjadi?

"Lepuh terbentuk karena hisap merusak kulit pasien," kata penulis laporan, Dr. Maria Wei, seorang profesor dermatologi di University of California, San Francisco.

Baca Juga: Mbak You Meninggal Dunia Gegara Asma, Inilah Makanan dan Kebiasaan yang Dapat Jadi Pemicu Serangan Asma

"Dia memasang cangkirnya cukup kuat untuk membelah kulit, memisahkan dua lapisan kulit normal, dan paling atas."

Jika dilakukan dengan benar, terapi bekam seharusnya tidak menyebabkan lepuh, kata Wei pada Live Science.

Namun dalam kasus ini, alat itu tidak diawasi. Akibatnya hal tersebut merusak kulit.

"Kasus ini menjelaskan pentingnya pengawasan saat kita melakukan terapi bekam dengan alat yang sederhana."

"Jika dimonitor dengan benar, seharusnya tidak menjadi masalah."

 

Terapi bekam sendiri mendapat perhatian internasional selama Olimpiade Musim Panas 2016 ketika beberapa atlet, termasuk perenang Michael Phelps, terlihat memiliki memar melingkar di tubuh mereka setelah menjalani terapi ini.

Memar tersebut merupakan efek samping yang diketahui. Karena terjadi ketika hisapan menyebabkan pembuluh darah kecil pecah.

Meskipun banyak atlet mengatakan mereka mengalami manfaat dari terapi bekam, tapi ada beberapa studi ilmiah yang merasa terapi ini tidak begitu baik.

Karena mungkin saja ada efek samping. Seperti apa yang wanita di atas alami.

Dilaporkan karena lepuhan besar tersebut membuat pasien merasa tidak nyaman dan dokter pun melakukan perawatan dengan menghilangkan lepuh dan mengoleskan petroleum jelly ke area di bawah lepuhan.

Kasus ini terjadi di Amerika Serikat yang dikenal punya pengobatan luar biasa.

Namun ternyata masih banyak yang mencoba pengobatan non medis.

 

Baca Juga: Hubungannya dengan Aurel Hermansyah Pernah Diramal Tak Baik, Atta Halilintar Berikan Respon Ini Usai Tahu Mbak You Meninggal Dunia

Padahal rumah sakit di Amerika dikenal memiliki fasilitas lengkap.

Amerika adalah negara yang mempunyai tenaga ahli yang mampu mengobati berbagai penyakit.