Find Us On Social Media :

Kulit Gadis Cantik Ini Melepuh Usai Mandi di Sebuah Resort hingga Divonis Alami Hal Ini, Kondisinya Bikin Nangis!

By Popi, Sabtu, 3 Juli 2021 | 20:05 WIB

kulitnya melepuh saat mandi

Grid.ID - Kisah menyedihkan dialami seorang gadis belia.

Apa yang dialaminya sangat memilukan dan membuat kita bersedih.

Pasalnya, setelah mandi, kulitnya melepuh dan menderita luka bakar.

Gadis berusia 9 tahun ini sebelumnya berenang dengan keluarganya di sebuah resort di Singapura.

Gadis ini mulai berenang pada pukul 15.30 waktu setempat.

Dia pun menikmati berenang sampai sekitar jam 5.

Setelah berenang, ia  pergi ke kamar mandi untuk bilas.

Baca Juga: Dihadiri Langsung oleh Seoakarno dalam Keadaan Sakit, Begini Kronologi Pernikahan Mendiang Rachmawati Soekarnoputri yang Menyisakan Pilu

Diberitakan Straitstimes, gadis ini kemudian berteriak keras.

Mengetahui teriakan itu adalah suara anaknya.

Ayah gadis tersebut bergegas menuju ke kamar mandi.

Ayahnya masuk ke kamar mandi sang anak dan melihat bahwa bagian dadanya melepuh.

Ternyata, gadis itu saat mandi tersiram air panas.

Sang gadis bercerita, saat dia mandi tiba-tiba kepala pancuran air panas itu lepas.

Tak ayal, ia terkena siraman air panas di bagian dadanya.

Melihat anaknya mendapat luka bakar, orang tuanya langsung membawanya ke klinik.

Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa si gadis menderita luka bakar tingkat dua.

Baca Juga: Potret Terakhir Rachmawati Soekarnoputri Sebelum Meninggal Dunia Beredar, Adik Megawati Ternyata Sempat Ziarah ke Makam Ayahnya Ir Soekarno

Orang tuanya juga meminta penjelasan dari pihak resort akibat insiden yang menimpa anaknya.

Akan tetapi karena sudah kecewa dengan apa yang terjadi keluarga itu cabut dari resort tersebut.

"Apa anak usia 9 tahun tidak tahu mana kran air panas dan dingin? dan sengaja menyiramkan air panas ke diri sendiri" tutur ibunya kesal. 

Peristiwa ini terjadi di Singapura, negara tetangga Indonesia. 

Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang.

Penduduknya yang beragam berjumlah kira-kira 6 juta jiwa, terdiri dari Orang Tionghoa, Melayu, India, Arab, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid.

42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana.

Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa

Baca Juga: 17 Tahun Hidup Sebatang Kara, Perempuan Ini Bikin Tetangga Syok Saat Masuk Rumahnya hingga Temukan Fakta Ini

Singapura adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako

(*)