Rachmawati sempat mengenyam bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1969, namun tidak selesai.
Untuk kehidupan pribadinya, Rachmawati sempat menikah 3 kali dengan Dokter Martomo Pariatman Marzuki (1969), Dicky Suprapto (1975), dan Benny Sumarno (1995).
Namun sayang, tiga pernikahan Rachmawati itu semuanya berakhir dengan perceraian.
Dari pernikahan keduanya, Rachma dikaruniai dua orang putra bernama Muhammad Marhaendra Putra dan Muhammad Mahardhika Putra.
Di masa kecilnya, Rachma lebih banyak menghabiskan waktu dengan sang Ayah, karena pada usia 3 tahun sang Ibu memmutuskan meninggalkan Istana sebagai bentuk protes terhadap Soekarno yang menikahi perempuan lain.
Selanjutnya, Rachma pun diasuh oleh ibu angkat bernama Ibu Hadi, seorang perempuan asal Surakarta, Jawa Tengah.
Perjalanan Karir
Pada April 2015, Rachmawati dilantik menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi Partai Gerindra oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ketika itu, Ahmad Muzani.
Selain menjadi politisi di Partai Gerindra, Rachma juga aktif sebagai Ketua Gerakan Pemuda Marhaen (GPM), pendiri Yayasan Bung Karno yang kini bernama Universitas Bung Karno, dan Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno.