GridPop.id - Ular Piton kembali membuat masyarakat khawatir.
Kali ini terjadi di Desa Batu Gajah Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Pria bernama Sukirno nyaris mendapat celaka, Minggu (4/7/2021).
Ular sanca atau piton berukuran 4 meter dengan bobot mencapai 25 kilogram hampir saja menggigit kakinya sekira pukul 03.00 dini hari tadi.
"Untungnya saya siap, jadi dia tidak sampai menggigit kaki saya, hampir saja dapat musibah," kata Sukirno kepada wartawan Minggu pagi.
Sukirno menceritakan, awalnya saat dia sedang terlelap tidur tiba-tiba terbangun mendengar suara ayam ribut di belakang rumahnya.
Sukirno yang penasaran kemudian melihat ke dalam kandang ayam peliharaannya.
Ternyata ada seekor ular piton besar sepanjang 4 meter hendak memangsa ayam tersebut.
Sukirno berusaha mengusir ular itu, namun sang ular enggan pergi justru hendak menyerang dirinya.
"Saya lalu ambil parang awalnya buat jaga-jaga, tapi ternyata dia mau gigit saya, terpaksa saya tebas lehernya (pakai parang)," cerita Sukirno.
Dia mengatakan sebenarnya tak berniat membunuh sanca tersebut, namun Sukirno merasa terancam.
Kini bangkai sanca itu sudah diberikannya ke orang lain yang membutuhkan kulitnya untuk dijadikan obat.
Sukirno mengakui selama ini sudah banyak ayam peliharaannya hilang diyakini dimangsa oleh ular.
"Sudah sering ayam saya hilang, tapi selama ini saya tidak tahu. Nah kini saya sudah tahu mungkin selama ini ayam saya dimakan ular tapi tidak ketahuan," katanya.
Di tengah musim penghujan, beberapa daerah di Indonesia memang dihebohkan dengan kemunculan ular di daerah pemukiman warga.
Beberapa warga bahkan mengalami rumahnya kemasukan ular.
Mencegah selalu menjadi langkah yang lebih baik.
Agar rumah kita tidak kemasukan ular, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan, di antaranya membersihkan rumah dari makanan ular.
Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM, menganjurkan agar rumah tetap bersih dari makanan ular, seperti tikus, katak atau unggas.
Itulah mengapa kita dilarang memelihara unggas, misalnya ayam, di dalam rumah karena berpotensi mengundang ular masuk rumah
Jika memiliki kolam di rumah, bersihkan secara rutin setidaknya seminggu sekali sehingga kolam tidak rawan didatangi katak.
"Intinya, kita tidak akan lihat ular masuk rumah kalau kita tidak membuat si ular mendapatkan sesuatu yaitu makanannya. Karena reptil cuma satu tujuannya, makan," kata Maha.