Melansir mirror.co.uk, peristiwa ini terjadi di desa Kanga, Larkana, Pakistan.
Dalam sebuah rekaman, tampak seorang laki-laki mendekati Samina dan memintanya berdiri.
Samina akhirnya berdiri dengan dua pria yang tampak melemparinya uang.
Beberapa saat setelah berdiri, ia ditembak.
Samina dilarikan ke Rumah Sakit Chandka, namun tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal.
Sang suami memberi keterangan kepada media, istrinya tengah mengandung 6 bulan.
"Samina menolak berdiri dan menari karena dia hamil, penolakannya membuat marah pelaku yang kemudian membunuhnya," kata suaminya, Ashiq Ali, mengutip dari Ary News.
Suaminya meminta agar pelaku yang telah ditangkap dituntut dengan pasal berlapis karena membunuh dua orang sekaligus, istrinya serta anaknya.