Sementara itu, Nagai tewas di tempat setelah peluru menembus dada sebelah kanan hingga ke jantungnya.
Dunia mengecam peristiwa ini.
Jurnalis seharusnya dilindungi saat bertugas meliput berita, termasuk perang dan protes atau aksi massa.
Ibu Nagai saat diwawancara mengatakan bahwa ia sebenarnya mengerti risiko pekerjaan putranya.
Akan tetapi tetap saja hatinya selalu berdebar tiap kali melihat Nagai berangkat bertugas.
(*)