Find Us On Social Media :

Enak-enak Tidurkan Bayi, Pasutri Ini Kaget Usai Dengar Para Tetangga Berteriak Riuh Beritahukan Kondisi Rumahnya, Faktanya Bikin Miris

By Ekawati Tyas, Rabu, 7 Juli 2021 | 08:32 WIB

Ilustrasi petir saat hujan deras.

GridPop.ID - Tujuh orang anggota keluarga, termasuk seorang bayi berusia 11 hari terpaksa harus kehilangan tempat tinggalnya.

Rumah yang berada di Kampung Simpang Rawai, Bukit Payung, hangus dilalap si jago merah lantaran tersambar petir.

Kejadian ini terjadi pada pukul 18:30 waktu setempat dan menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai lebih dari RM300.000 usai sejumlah barang termasuk uang tunai RM5.000 dan perhiasan yang diperkirakan bernilai RM30.000 terbakar.

Baca Juga: Indonesia Kembali Dirundung Musibah, Usai Bom Bunuh Diri Makassar Kini Kilang Minyak Pertamina Indramayu Terbakar Hebat, Api Membumbung Tinggi Hingga Terlihat dari Jarak 5 Km!

Korban, Ahmad Khairul Hafizi Kamaruddin (27) mengatakan, saat kejadian dia bersama istri, anak, ibu mertua, dan iparnya sedang berada di ruang tamu.

"Saya dan istri saya sedang menyusui bayi berusia 11 hari sambil menonton televisi bersama ibu mertua dan adik ipar.

Kami dikejutkan oleh suara petir yang keras yang menyebabkan aliran listrik ke rumah kami terputus.

“Tak lama kemudian kami mendengar suara tetangga memberi tahu kami bahwa lantai atas rumah terbakar, lalu kami bergegas keluar untuk menyelamatkan diri.

"Saat itu hujannya sangat deras, saya dan ipar saya hanya sempat memindahkan kendaraan dan mengeluarkan beberapa barang seperti mesin cuci dan gas," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Dia mengatakan, bahkan saat hujan deras api dapat menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Bak Kebakaran Jenggot, Mulan Jameela Langsung Pelototi Ahmad Dhani yang Dekat-dekat dan Ajak Sang Mantan Foto Bareng, Maia: Harusnya Gue Jadiin Konten

Sementara itu, Kepala Posko Bonba dan Penyelamatan Wakaf Tapai, PPgB Khairul Azmi Ismail mengatakan, pihaknya menerima panggilan kebakaran pada pukul 18.40 waktu setempat.

Dikatakannya, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dari BBP Wakaf Tapai, Marang dan Kuala Terengganu diterjunkan ke lokasi dengan mengerahkan petugas sejumlah 23 orang,

termasuk bantuan dari tim Relawan Kebakaran Seri Payung yang berjumlah tujuh orang.

"Begitu kami tiba di tempat kejadian, api berkobar di lantai atas rumah dan proses pemadaman dilakukan dalam kondisi hujan dan badai," katanya.

Dia mengatakan bahwa dugaan awal kebakaran itu disebabkan oleh sambaran petir.

Namun, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya dari insiden tersebut.

"Perkiraan kerugian masih dalam penyelidikan," katanya.

Baca Juga: Kebakaran Jenggot Tahu Nia Ramadhani Bakal Ketemu Mantan Pacar, Ardi Bakrie Beri Respon Tak Terduga!

GridPop.ID (*)