Find Us On Social Media :

50 Tahun Lalu Disiksa Teman Sekelas hingga Nyaris Tewas, Pria ini Balas Dendam dan Lakukan Perbuatan di Luar Nalar kepada Sang Teman saat Reuni

By Hotia, Kamis, 8 Juli 2021 | 07:47 WIB

GridPop.id - Sakit hati yang berujung balas dendam sangat tidak baik.

Dendam berkepanjangan bisa membuat segalanya hancur.

Seperti yang dialami pensiunan marinir 69 tahun ini.

Ia memilih untuk tetap mendendam pada seorang teman sekolah yang pernah menyiksanya, dan membalaskan 50 tahun kemudian.

Pria itu berasal dari Thailand, bernama Thanapat.

Thanapat baru-baru ini menghadiri reuni sekolah dengan teman sekelasnya masa SMA angkatan 1966.

Mereka berkumpul di sebuah restoran, mengobrol dan minum.

Ada banyak orang yang hadir di acara itu, termasuk pria yang dulu pernah menyiksanya.

Baca Juga: Ngamuk-ngamuk di Jalan Hingga Rusak Sepeda Motor Warga, Pria ini Bikin Pengakuan Heboh Hingga Polisi Geleng-geleng Kepala, Ternyata...

Suthud, salah satu mantan teman sekelas Thanapat, biasa mengganggunya di sekolah.

Suthud bersama teman sekelasnya yang lain, pernah mengubur Thanapat hidup-hidup.

Thanapat hampir mati, tetapi berhasil melarikan diri dan segera putus sekolah setelah kejadian itu.

Ketika mereka berada di reuni, Thanapat tidak bisa percaya Suthud bersama teman sekelasnya yang lain berupaya melacaknya setelah bertahun-tahun.

Dan yang lebih buruk adalah Suthud bersama teman sekelasnya yang lain berpura-pura tidak terjadi apa-apa di masa lalu.

Saat Thanapat duduk di sana, dia tiba-tiba mulai mengingat semua kenangan buruk yang dia miliki saat bersama di sekolah.

Dia berusaha menutup telinganya, tetapi dia masih bisa mendengarnya.

Ketika dia tidak tahan lagi, Thanapat mengambil pistol dan menembak perut Suthud.

Suthud jatuh ke tanah, dan tubuhnya berlumuran darah.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Berikut Cara Bersihkan dan Merawat Sikat Gigi yang Tepat Agar Tak Jadi Sarang Bakteri dan Virus!

Sementara beberapa mantan teman sekelasnya melarikan diri dari tempat kejadian.

Suthud di bawa ke rumah sakit tempat dia dinyatakan meninggal.

Selama waktu ini, Thanapat menyalakan sebatang rokok dan duduk di toko sendirian.

Polisi tiba beberapa saat kemudian dan mengambil pistolnya.

Mereka juga menemukan beberapa senjata di tempat kejadian, tetapi Thanapat mengatakan bahwa ia diizinkan untuk menyimpan beberapa senjata setelah ia pensiun.

Thanapat mengatakan bahwa dia tidak menyesal tentang apa yang dia lakukan karena rasanya dia mengubur Suthud hidup-hidup.

Polisi sekarang sedang menyelidiki masalah ini.

Baca Juga: Dijamin Bisa Turunkan Berat Badan, Peneliti di Selandia Baru Ciptakan Behel Khusus Diet, Begini Penampakannya yang Dilengkapi Magnet Agar Mulut Tak Bisa Dimasuki Makanan!