Tak sampai di situ, Helmy bahkan menyimpan dendam pada Tantowi.
Sampai-sampai, Helmy beranggapan bahwa sang ayah lebih menyayangi Tantowi.
Padahal Helmy merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.
"Gue tuh sampai pikir bapak gue tuh lebih sayang sama dia daripada gue.
Kalau gue kena marah sama bapak gue, dia ikut marahi gue. Oh gue dendam banget," kata Helmy Yahya.
Meski memiliki rasa iri dan dendam, namun hubungan keduanya baik-baik saja dan mereka juga tak saling terlibat pertengkaran.
Malahan Helmy dan Tantowi melakukan kompetisi secara sehat guna menunjukkan siapa yang terbaik.
Kemudian Helmy mengutip salah satu isi buku yang pernah dibacanya.