Find Us On Social Media :

Nyesel Baru Tahu, Ternyata Ini Tips Rahasia Menghemat Gas ala Restoran Biar Pengeluaran Tidak Membengkak

By Sintia N, Jumat, 9 Juli 2021 | 08:21 WIB

Ilustrasi kompor gas tanam punya pengaman otomatis.

GridPop.ID - Sampai detik ini Indonesia masih berjibaku melawan pandemi covid-19 yang belum juga berlalu.

Terlebih baru-baru ini pemerintah kembali menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tak ayal kebijakan PPKM itu mempengaruhi banyak sektor ekonomi masyarakat yang menyebabkan menurunnya pemasukan.

Akhirnya, para ibu rumah tangga nih yang harus menyesuaikan kebutuhan sehari-hari dengan pemasukan yang ada.

Tapi tenang, kali ini GridPop bagikan tips hemat mengakali penggunaan kompor gas biar enggak borok gas ala restoran.

Baca Juga: Tega Seret hingga Lepas Kaos Pacarnya, Gadis Ini Sampai Jadi Sorotan Media Internasional Usai Ngamuk Gegara Hal Sepele

Saat ini, sepertinya sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan kompor gas sebagai alat utama untuk memasak.

 

Meski bikin memasak lebih cepat dan praktis, namun kompor gas juga sering membuat pengeluaran membengkak.

Melansir Intisari Online, kita bisa meniru taktik rahasia restoran ini agar penggunaan gas untuk memasak jadi lebih hemat.

 

1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali

Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.

Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.

Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.

Dan, gas pun lebih banyak terpakai.

Baca Juga: Kelewat Tak Pantas, Selain Bunga Sophia, Attila Syach Lancang Caci Maki Sosok Ini hingga Singgung Perihal SARA

2. Gunakan selang gas yang baik

Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.

Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifa menekan gas yang memang mencapai 500 psi.

Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.

Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

3. Gunakan regulator standar

Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.

Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.

Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.

4. Gunakan pengait Regulator

Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.

Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.

Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.

Baca Juga: Ayah Nekat Hamili hingga Nikahi Anak Perempuan Sendiri, Sang Istri Setuju Gegara Alasan Mencengangkan Ini

5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.

Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.

Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.

Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.

Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.

6. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.

Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.

Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.

Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

Baca Juga: Ivermectin Diklaim Dapat Obati Pasien Covid-19, dr. Tirta Bantah Tegas Hingga Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Obat yang Bisa Bunuh Virus!

7. Bahan makanan boros gas

Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.

Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker alias panci presto.

Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.

Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk. 

GridPop.ID (*)