GridPop.ID - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun asal Louisiana, bergerak cepat mengambil senapan berburu
Ia menembak mati seorang tersangka pencurian bersenjata yang masuk ke rumah keluarganya.
Pelaku pencurian tak tanggung-tanggung juga menyerang ibunya.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.20 pada tanggal 30 Juni di blok 5.800 Winchester Lane dekat Clinton, menurut rilis berita dari Kantor Sheriff Paroki Feliciana Timur.
Brad LeBlanc, 32, sang pelaku bersenjatakan pistol bertemu dengan seorang wanita yang bertemu di luar rumah pagi itu.
LeBlanc memaksa wanita itu masuk, dan terjadilah perkelahian di antara mereka.
Putranya, yang tidak disebutkan namanya oleh pihak berwenang, mengkhawatirkan nyawa ibunya.
Akhirnya anak tersebut menembak LeBlanc dengan senapan berburu, kata Sheriff Jeffrey Travis.
Pria Vidalia itu dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Travis mengatakan kantornya saat ini tidak memiliki bukti yang akan memberatkan bocah itu, dan tidak ada rencana untuk mengajukan tuntutan terhadapnya, menurut The Advocate.
Baca Juga: Bayi 12 Bulan Meregang Nyawa Gegara Masalah Keluarga, Pelaku Harus Terima Kenyataan Pahit Ini
Jaksa distrik setempat akan memutuskan apakah penembakan itu dibenarkan ketika kantor sheriff menyelesaikan penyelidikannya.
Johnathon Barker, dari Clinton, ditangkap sehubungan dengan pembobolan tersebut.
Travis mengatakan kepada surat kabar bahwa sementara Barker tidak secara langsung dituduh membunuh siapa pun, partisipasinya dalam perampokan menyebabkan kematian LeBlanc.
Jennifer Bond, dari Ethel, dakwaan dengan satu set hitungan setelah kejadian itu.
Dia dan Barker dimasukkan ke penjara paroki.
Sheriff mengatakan kepada WAFB-TV bahwa dia telah melakukan kontak dekat dengan ibu yang rumahnya dibobol dan bahwa dia telah mulai mengambil langkah untuk mendapatkan bantuan putranya setelah penembakan itu.
"Aku tidak tahu apa yang kamu katakan pada anak seperti itu," kata Travis.
"Sang ibu memahami bahwa dia akan membutuhkan perawatan dan perlu berbicara dengan orang-orang dan membantunya memahami bahwa dia adalah orang yang sangat normal yang ditempatkan dalam situasi yang tidak normal."
Catatan penangkapan mengungkapkan bahwa, sang pelaku LeBlanc memiliki sejarah kriminal yang luas di Louisiana, termasuk tuduhan pembuatan dan kepemilikan narkoba, pencurian, menjadi buronan, melawan petugas dan masuk tanpa izin.
Menurut posting Facebook dari kerabat dan teman yang berduka atas kematian LeBlanc, dia meninggalkan seorang pacar dan dua putra.
Ibu dari anak-anaknya menulis, sebagian, dalam pembaruan status minggu lalu:
"siapa pun yang benar-benar mengenal Anda, tahu betapa hebatnya diri Anda. Anda melawan iblis Anda sama seperti kami semua."
GridPop.ID (*)