Find Us On Social Media :

Penyelidikan Kasus Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Polisi Ungkap Fakta sang Pemasok Ternyata Targetkan Hal Ini

By Lina Sofia, Minggu, 11 Juli 2021 | 09:03 WIB

Alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie pakai narkoba

GridPop.ID - Pasangan suami istri sekaligus artis Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie membuat publik terkejut terkait penangkapannya atas kasus penyalahgunaan narkoba

Sampai saat ini pihak kepoolisian terus menggali informasi dari Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sebagaik tersangka kasus narkoba.

Dari keterangan mereka, terungkap siapa yang lebih dulu mencicipi barang haram jenis sabu-sabu lebih dulu.

Melansir dari Tribunnews.com Nia Ramadhani mengaku yang pertama mencoba mengkonsumsi sabu-sabu.

Setelahnya Ardi Bakrie, sang suami, menyusul menggunakan barang haram ini.

Baca Juga: 3 Hari Mendekam di Penjara, Begini Kondisi Terkini Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Usai Ditangkap Atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Fakta tersebut diungkapkan oleh Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat, Kompol Indraweny Panjiyoga.

"Dari si Nia dulu (yang pertama kali gunakan sabu)" ujar Indraweny.

Indraweny dan pihaknya masih akan terus mendalami lebih lanjut mengenai kasus dugaan penyalahgunaan narkoba pasangan selebriti ini.

Polres Metro Jakarta Pusat terus mengembangkan penyelidikan terhadap penangkapan Nia Ramadhani dan ardi Bakrie.

Mengutip dari Tribunseleb Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan fakta menarik tentang bandar yang mendistribusikan narkoba ke pasangan selebritas tersebut.

Baca Juga: Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani Resmi Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Pihak Keluarga Harap Keduanya Jalani Rehabilitasi

"Kami temukan lagi fakta yang unik. Kami temukan bandar. Nanti barbuk cukup banyak. Nanti kami tampilkan," kata Kombes Pol Hengki Haryadi dalam konferensi pers virtual di Polres Jakarta Pusat, seperti diberitakan Kompas.com Sabtu (10/7/2021).

Menurut dugaan Hengki, narkoba yang dipasok sang bandar tertuju untuk orang-orang tajir atau kaya raya.

"Kami duga berdasarkan penyelidikan kami, bahwa ini digunakan kalangan-kalangan tertentu, kaum-kaum jetset, kalangan-kalangan elit," tutur Hengki Haryadi.

Hengki memperingatkan, polisi akan menangkap mereka yang sudah masuk dalam daftar target.

"Kami sudah petakan, tinggal tunggu saja. Kalau masih ada yang menggunakan, tunggu waktu, akan kami tangkap," ujar Hengki Haryadi.

Selain itu, Hengki memastikan, polisi telah menangkap bandar narkoba dari kasus Nia dan Ardi.

Baca Juga: Anak dan Mantunya Terciduk Sekaligus Pakai Narkoba, Aburizal Bakrie Beri Tanggapan Begini

"Kami sudah menangkap bandar yang dugaan kami khusus untuk kalangan jetset," ucapnya.

Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie karena kasus narkoba memang mengejutkan banyak pihak.

Tak terkecuali bagi pihak para keluarga.

Seperti yang kita ketahui bahwa Ardi Bakrie merupakan putra dari pengusaha sekaligus politisi ternama Aburizal Bakrie.

Mendengar anak dan mantunya tertangkap karena kasus narkoba, Aburizal Bakrie pun buka suara menanggapi kasus ini.

Dilansir dari Tribunnews.com, kuasa hukum Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani dalam hal ini Wa ODe Nurzaenab menyampaikan pesan Aburizal Bakrie.

Ia mengungkapkan bahwa Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani juga sudah menyampaikan permohonan maaf pada keluarga besar dan orang tua.

Baca Juga: Kompak Konsumsi Narkoba Bareng sang Suami, Polisi Sebut Alasan Klasik Ini yang Akhirnya Buat Nia Ramadhani Berani Sentuh Barang Haram

"Keduanya, Pak Ardi dan Bu Nia sudah menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orang tua dan keluarga besar. Dan kedua orang tua telah memberikan maaf dan dukungan untuk melalui masalah ini," jelasnya.

Wa Ode Nurzaenab juga menyebutkan Aburizal Bakrie sudah memaafkan dan mendukung anak serta menantunya dalam kasus ini.

"Terakhir Pak Ical mengatakan bahwa apa yang terjadi adalah cobaan yang harus dihadapin, sabar dan tabah, untuk mengambil hikmah dari ini. Beliau menyampaikan mengikuti upaya hukum yang berlaku," ujar Lalu Mara Satriawangsa, perwakilan dari keluarga Aburizal Bakrie.

GridPop.ID (*)