Find Us On Social Media :

Mulai Hari Ini, 8 Klinik Kimia Farma Layani Vaksinasi Covid-19 Jalur Mandiri, Ternyata Segini Besaran Harga yang Harus Dibayar

By Arif B, Senin, 12 Juli 2021 | 05:32 WIB

Ilustrasi vaksinasi untuk anak muda.

GridPop.ID - Kabar bahagia bagi yang ingin ikut vaksinasi Covid-19 namun tidak mau antri atau menunggu lama.

Pasalnya, mulai Senin (12/07/2021) besok delapan klinik Kimia Farma mulai melayani vaksinasi Covid-19 jalur mandiri.

Kalau kamu tertarik simak rincian harga yang harus kamu bayar untuk 2 dosis vaksin Sinopharm berikut ini.

Baca Juga: Bantu Pembentukan Imun Maksimal, Hindari Mengonsumi 4 Jenis Makanan Ini Sebelum dan Sesudah Vaksin

Seperti yang dikatakan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nmansury, yang dilakukan Kimia Farma bisa membantu memfasilitasi vaksinasi Covid-19.

Apalagi beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, sehingga langkah vaksinasi individu dinilai sudah tepat.

Namun, dikatakan Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo, saat ini baru 8 klinik Kima Farma di 8 kota yang melayani vaksinasi Covid-19 jalur mandiri.

Pihaknya pun secara bertahap akan memperluas jangkauan vaksinasi ke kota-kota lain melalui klinik Kima Farma.

Mana saja ke-8 klinik tersebut, berikut rinciannya beserta besaran kuota yang diterima tiap hati seperti yang dilansir dari Kompas.com.

1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari

2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari

3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari

Baca Juga: Bantu Pembentukan Imun Maksimal, Hindari Mengonsumi 4 Jenis Makanan Ini Sebelum dan Sesudah Vaksin

4. Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari

5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari

6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari

7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari

8. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari.

Harga vaksinasi Covid-19 di Kimia Farma

Sementara itu, jenis vaksin yang tersedia di klinik Kimia Farma adalah vaksin gotong royong.

Harga vaksin gotong royong tertuang di dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukkan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.

Aturan tersebut menyebutkan bahwa harga pembelian vaksin produksi Sinopharm adalah sebesar Rp 321.660 per dosis.

Sedangkan tarif layanannya maksimal sebesar Rp 117.910 per dosis.

Baca Juga: WHO Sebut Semua Vaksin Covid-19 Efektif Lawan Virus Corona Varian Delta, Faktanya Bikin Tercengang!

Setiap penerima bakal mendapatkan dua kali dosis vaksin. Artinya, harga vaksin gotong royong yang harus dibayarkan per individu adalah sebesar Rp 879.140 untuk dua kali dosis vaksin.

Lantas apakah harga segitu tergolong mahal?

Ternyata, seperti yang dilansir dari Tribunnews, ada vaksin yang lebih mahal. Yakni vaksin Moderna.

Diklaim memiliki efektivitas hingga 94 persen, vaksin Moderna dibanderol dengan harga Rp 526.000 per dosisnya.

Lalu vaksin Pfizer/BioNTech yang memiliki tingkat efektivitas 95 persen disebutkan hanya dibandrol 20 dollar AS atau sekitar Rp 283.000 per dosis.

Sedangkan vaksin Johnson & Johnson harganya dipatok 10 dollar AS atau sekitar Rp 141.000, hampir sama dengan harga vaksin Sputnik.

Adapun vaksin AstraZeneca yang dibuat bersama Universitas Oxford dan memiliki efektivitas rata-rata 70 persen, dihargai 4 dollar AS atau sekitar Rp 57.000.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Negaranya Dilanda Gelombang Kedua Pandemi Covid-19, Kini Ribuan Orang di India Jadi Korban Vaksin Palsu, Begini Modusnya

Kemudian vaksin Novavax dipatok dengan harga 16 dollar AS atau sekitar Rp 226.000 per dosis.

GridPop.ID (*)