Find Us On Social Media :

Rela Diusir Dari Desa, Ibu Kandung Nekat Nikahi Putra Sendiri Usai 12 Tahun Menjanda, Alasannya Sungguh Mencengangkan

By Luvy Octaviani, Senin, 12 Juli 2021 | 18:02 WIB

ilustrasi pernikahan

GridPop.ID - Pernikahan umumnya bisa terjadi antara laki-laki dan perempuan yang tak memiliki ikatan darah.Namun, hal tak biasa terjadi pada pernikahan pasangan ini.Bagaimana tidak? seorang ibu nekat menikahi putra sendiri setelah 12 tahun menjanda.Seperti yang WIKEN.ID kutip dari Tribunnews, kehidupan pernikahan Betty Mbereko tergolong aneh bagi kita.

Itu karena dia memilih menikahi anaknya seusai suaminya meninggal.

Baca Juga: Pria Hidup Lagi Usai 4 Hari Dimakamkan Karena Covid-19, Sang Istri Auto Syok Lihat Suaminya Pulang ke Rumah dengan Kakinya Sendiri

Melansir dari Elitereaders belum lama ini kisah itu berawal setelah anak wanita berusia 40-an itu mempunyai kehidupan yang mapan.Atas jasanya tersebut, sang ibu tidak rela jika putranya itu jatuh ke pelukan wanita selain dirinya.

Betty akhirnya memutuskan menikah dengan anaknya sendiri atas dasar sama-sama suka.Mereka bahkan berniat meresmikan hubungannya melalui pernikahan yang sah.Wanita berusia 40 tahun ini juga bahkan tengah hamil besar hasil dari hubungan inses (sedarah) dengan putra kandungnya tersebut.Dikutip dailyguideghana, Betty menjanda selama 12 tahun dan tinggal bersama anaknya, Farai Mbereko (23).

Baca Juga: Pantas Berhasil Curi Hati Maia Estianty untuk Ajak Dirinya Duet Bareng, Ternyata Ini Kelebihan Mulan Jameela yang Buat Ibu Al, El, Dul KagumSetelah suaminya meninggal, Betty merasa mempunyai hak atas putranya tersebut dan bahkan berhak untuk menikah dengan Farai.Tak disangka, Farai juga mengiyakan aksi gila ibunya dan siap untuk menikah dengan Betty.Banyak orang yang tidak menyetujui hubungan terlarang ini karena dinilai bertentangan dengan norma dan agama.

Saat kepala desa menyodorkan pilihan untuk mengurungkan niatnya itu atau pergi dari desa, keduanya memilih pergi meninggalkan desa dan menikah di tempat lain.Pernikahan sedarah memang hal tak lazim jika nekat dilakukan.Bahkan, studi genetik membuktikan jika pernikahan inses atau sedarah memiliki bahaya bagi keturunan yang dilahirkan kelak.Dilansir dari laman kompas.com, sebuah studi tentang anak-anak hasil perkawinan sedarah di Cekoslowakia menemukan 42 persen menderita cacat lahir yang parah atau menderita kematian dini.

Baca Juga: Bukannya Bahagia Lepas dari Reino Barack Lalu Dinikahi Pengusaha Tajir, Sandra Dewi Justru Ngaku Bosan dan Iri Gegara Hal Mencengangkan Ini

Tak hanya itu, 11 persen lainnya mengalami gangguan mental.

Sekelompok konselor genetik juga membeberkan konsekuensi biologis dari hubungan pernikahan sedarah.

Dari penelitian yang dilakukan, mereka menemukan efek inses sebanyak 40 persen anak-anak dilairkan dengan kelainan resesif autosom, kelainan fisik bawaan, bahkan defisik intelektual yang parah. 14 persen lainnya mengalami cacat mental ringan.

Sedangkan anak yang baru lahir menderita kematian dini, cacat lahir, atau gangguan mental parah mendekati angka 50 persen. GridPop.ID (*)