GridPop.ID - Dunia maya dikejutkan dengan unggahan seorang wanita yang menunjukkan bahwa tagihan Shopee Pay Later miliknya segunung.
Dilansir dari Kompas.com, tagihan yang pada Juni 2020 awalnya sebesar Rp 453.308 menjadi Rp 17.431.161 satu tahun kemudian.
Diduga tagihan tersebut terus bertambah karena tak mampu membayar cicilan tiap bulannya, alhasil jumlahnya menjadi tak terkendali.
Perempuan tersebut terlihat memajang wajah sembab sambil berkaca-kaca.
Ia juga menuliskan kalimat "Nangis karena pacar (X), Nangis karena Spaylater (√)".
Terpampang jelas daftar tagihan yang ia miliki dengan nominal yang tak sedikit.
Dalam tangkapan layar pertama yang ia perlihatkan, terpampang tagihan dari bulan Juni-Desember 2020, dan pada tangkapan layar kedua yakni tagihan bulan Januari-Mei 2021.
Video tersebut langsung viral dan diunggah beberapa akun Instagram dan Twitter antara lain @tante_rempong_official dan @askrlfess.
Terkait beredarnya video tersebut, pihak online market place yakni Raditya Triatmojo selaku Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia menyebut bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi pada pihak SpayLater.
"Kami telah melakukan pengecekan dengan pihak yang menyediakan layanan SPayLater terkait isu viral yang muncul di media sosial mengenai pengguna SPayLater yang menyebut tagihannya membengkak dari Rp400.000++
menjadi Rp17.000.000++ dalam setahun akibat tidak membayar cicilan," sebut Radityo, mengawali jawaban atas pertanyaan Kompas.com, Senin (12/7/2021).
"Isu tersebut tidak benar dan pengguna membuat video gabungan atau duet dari dua video berbeda. Kami harap masyarakat tidak menyebarkan informasi yang salah atau hoaks," ujar dia.
Bahkan Radityo menegaskan bahwa akun SpayLater dengan tagihan Rp 400 ribuan itu berbeda dengan akun yang memiliki tagihan Rp 17 jutaan.
Keduanya juga melakukan kredit secara lancar sampai saat ini.
"SPayLater menegaskan bahwa tidak ada kendala maupun keterlambatan pelunasan tagihan yang dihadapi kedua pengguna berbeda ini," ungkap Radityo.
Terkait bunga yang dibebankan saat tak bisa membayar pelunasan tagihan sebelum masa jatuh tempo, Raditya menghimbau agar pengguna melakukan kredit secara bijak.
"Pengguna SPayLater diharapkan untuk menggunakan produk kredit online dengan bijaksana," jelas dia.
Dilansir dari Kompasiana.com, Paylater sendiri memiliki konsep beli sekarang bayar nanti.
Paylater merupakan inovasi dari perkembangan Finansial Teknologi (Fintech).
Lantaran kemudahannya, paylater banyak digemari masyarakat Tanah Air.
Kini telah banyak perusahaan yang mengembangkan fitur paylater, sebut saja GoPay Paylater, Ovo Paylater, Shopee Paylater.
Meski begitu lebih baik untuk berhati-hati dalam menggunakan metode pembayaran ini agar tak kewalahan di akhir.
GridPop.ID (*)