Bahkan menurutnya, indera penciumannya hilang saat mencium buah durian.
"Saya pernah menyangka mati. Ketika saya tiba-tiba pulang dari luar kota," kata UAS dalam kanal YouTube Musyawarah, Selasa, 13 Juli 2021.
Tak hanya itu, bahkan UAS menggambarkan tulang-tulangnya seperti mau patah.
"Sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus.
Topi dipasang mau copot ditusuk-tusuk jarum. Durian dicium tak ada baunya.
Di situ lah saya merasa durian itu tak enak sama sekali," sambung UAS.
Meski mengalami gejala, UAS tak langsung melakukan tes Covid-19.
Ia hanya yakin betul gejala tersebut adalah paparan virus Corona.
"Saya tidak pernah periksa, padahal ciri-ciri itu ada," ucap UAS.
Bahkan saking parahnya gejala tersebut, UAS sampai menulis surat wasiat untuk sang putra semata wayang, Mizyan Hadziq Abdillah.
Selain meminta putranya yang diasuh mantan istri untuk masuk pesantren lalu menjadi penghapal Al Quran, UAS juga berharap didoakan ketika sudah meninggal.
"Saya ambil kertas, saya tulis pesan. 'Wahai anakku, kalau aku mati jangan kau ke dukun.