Find Us On Social Media :

Niatnya Jalan-jalan ke Pantai tapi Malah Berakhir Tragis, Pria Ini Ditemukan Tewas Berlumuran Darah, Penyebabnya Sungguh Tak Terduga!

By Lina Sofia, Rabu, 14 Juli 2021 | 12:21 WIB

Ilustrasi tewas

GridPop.ID - Seorang pria asal Brasil yang sedang mabuk dan kemudian ditemukan tewas dimakan ikan hiu, setelah dia berjalan-jalan ke pantai untuk buang air kecil.

Pria tersebut bernama Marcelo Rocha Santos, ia dilaporkan tengah minum-minum bersama temannya ketika masuk ke air, dan diterkam oleh predator lautan itu.

Seseorang lainnya yang sedang di pantai menemukan Santos terbaring tak bergerak di pasir.

Usai ditemukan, ia ternyata menderita luka yang mengerikan.

Melansir Kompas.com dari The Sun Senin (12/7/2021), pria berusia 51 tahun itu mengalami luka besar di kaki, dan tangannya hilang.

Baca Juga: Pamer Tubuh Molek Bak Perawan Ting Ting Pakai Bikini di Pantai, Penampilan Seksi Nia Ramadhani Auto Diserbu Komentar Netizen

Santos segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di Recife, namun sayangnya, dokter tak bisa menolong karena kondisinya sudah tewas.

Santos diserang saat berada di Pantai Piedade, kawasan Jaboatao dos Guararapes, pada Sabtu pukul 14.00 waktu setempat (10/7/2021).

Pantai tersebut dilaporkan sering menjadi lokasi serangan hiu, karena terbuka dan tidak dilindungi batu karang.

Meski saat itu penjaga pantai sedang bertugas, dia tidak bisa meneyelamatkan lelaki mabuk itu dari terkaman hiu.

Edriano Gomes mengungkapkan, Santos masuk ke dalam air ketika cuaca sedang mendung dan airnya bergelombang.

Baca Juga: Via Vallen Nyender Manja Sambil Duduk Santai di Tepi Pantai, Ternyata Ini Sosok Chevra Papinka yang Diisukan Jadi Kekasih Baru sang Biduan

"Adalah teman yang kebetulan berada di laut bersama pria yang diserang itu," ujar Gomes kepada awak media.

Gomes menuturkan, temannya melihat Santos tengah bergumul dengan darah mulai menyeruak di permukaan.

Teman Gomes itu, Ademir Sebastiao da Silva, mengatakan mereka masuk ke air untuk kencing karena tidak ada kamar mandi.

Dibantu oleh temannya, mereka mengangkat Santos yang saat itu dalam keadaan tidak sadar ke permukaan.

Diyakini, predator yang menyerang Santos adalah hiu banteng (Carcharhinus leucas) atau hiu macan 9 Galeocerdo cuvier).

Serangan hiu di sana menjadi lebih sering terutama saat musim hujan, karena air laut menjadi keruh.

Baca Juga: Siapa Berminat, Pulau Ini Sajikan Harta Karun Senilai Rp 14 Triliun, Namun Harus Berani Bertaruh Nyawa Jika Ingin Mengambilnya

Mengutip dari Tribunnews karena sifat agresifnya, para ahli menganggap hiu banteng sebagai hiu paling berbahaya di dunia, menurut National Geographic.

Predator yang dapat tumbuh hingga 11,5 kaki itu sering ditemukan menjelajahi perairan dangkal untuk mencari mangsa.

Hiu banteng bergabung dengan sepupu mereka yang lebih terkenal, hiu putih besar, dan hiu macan, sebagai tiga spesies yang paling mungkin menyerang manusia.

GridPop.ID (*)