"Ini lagi Bapak, ngapain aku disiapi musik segala, mau tak tendang apa? Emang aku kesenengan apa ke sini?" bentak Risma, Selasa siang.
Tak sampai di situ, Risma juga menyoroti perihal fasilitas dapur umum yang kekurangan alat memasak.
Dapur umum tersebut mestinya menyediakan telur.
Namun karena minimnya peralatan masak, Risma berujar bahwa masakan tersebut bisa-bisa selesai pada tengah malam.
"Bisa jam 12 malam baru selesai masak telur," tutur Risma.
Rasa kesal Risma kian bertambah saat ia mendapati banyaknya pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung yang masih berada di dalam kantor.
Bahkan mereka tak ikut membantu kegiatan yang tengah dilaksanakan di dapur umum.
Risma langsung mengumpulkan semua pegawai hingga mengancam mereka bakal dimutasi ke Papua jika masih tetap tak mau membantu.