GridPop.ID - Ada-ada saja kelakuan netizen +62 di media sosial.
Bahkan demi konten viral, mereka pun rela melakukan hal-hal tak berbudi yang meresahkan hingga merugikan pihak lain.
Seperti yang dilakukan segerombolan pria yang nekat mencuri pocong di Madiun, Jawa Tengah baru-baru ini.
Video pencurian manekin berbentuk pocong itu memang sempat viral dan menghebohkan khalayak ramai.
Yang lebih mengejutkan, gerombolan pria yang diketahui berjumla 3 orang itu nekat mencuri pocong yang berada di depan pos polisi lalu lintas.
Melansir Kompas.com, kejadian itu terjadi di pos polisi lalu lintas 901 Bantara, Kota Madiun pada Sabtu (10/7/2021) malam.
Aksi pencurian boneka pocong tersebut direkam oleh salah satu pelaku dan videonya viral di media sosial.
Dari video yang beredar terekam, seorang pemuda yang mengenakan baju putih mengendarai motor matik tanpa menggunakan helm.
Ia kemudian berhenti lalu mencabut boneka pocong yang tertancap d depan keranda.
Oleh pelaku, boneka pocong tersebut kemudian ditaruh di bagian depan jok motor.
Kemudian ia membawa pocong tersebut mengelilingi kota dengan motornya.
Sedangkan salah seorang temannya merekam aksi tersebut jadi kejauhan sembari tertawa girang.
Baca Juga: Orang Tua Menangis Gantikan Anaknya Duduk di Pelaminan, Terungkap Fakta Haru di Baliknya
Kabar terbaru yang dilansir dari Tribunnews, ketiga pelaku tersebut akhirnya berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.
Ketiganya ditangkap di rumah masing-masing, dan dibawa ke kantor Polres Madiun Kota untuk dimintai keterangan pada Minggu (11/7/2021).
Kasat Binmas Polres Madiun Kota, AKP Anis Heni Winarsih, ketika dikonfirmasi, Selasa (13/7/2021) membenarkan penangkapan tiga pemuda yang mencuri 'pocong' itu.
Ketiganya ditangkap sehari setelah membuat video tersebut.
"Berbekal informasi dari video yang viral itu, kami lakukan penyelidikan dan pelaku kami tangkap di rumah mereka masing-masing,’’ kata Anis.
Saat dimintai keterangan, motif ketiganya melakukan aksi pencurian itu bukan berlandaskan oleh ekonomi.
Ketiganya beralasan mencuri 'pocong' milik polisi itu, hanya sekadar untuk membuat video lelucon untuk konten media sosial.
Anis mengatakan, diorama pocong tersebut sengaja dipasang sebagai media untuk sosialisasi pentingnya protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.
"Tujuannya agar masyarakat sadar bahwa virus Covid-19 mematikan," pungkasnya.
GridPop.ID (*)