GridPop.ID - Kasih sayang orang tua kepada anaknya memang tak pernah lekang oleh waktu.
Tak cuma cinta ibu, kasih sayang seorang ayah tak jarang lebih besar kepada anaknya meski tak terucap lewat kata-kata.
Kehilangan buah hati pun tak kalah menjadi pukulan hebat bagi orang tua termasuk ayah.
Apalagi jika kehilangan itu diakibatkan oleh tragedi-tragedi seperti penculikan anak.
Salah satunya seperti yang dialami oleh sebuah keluarga di Shandong, China ini.
Dilansir melalui Kompas.com, seorang ayah bernama Guo Gangtang dikabarkan kehilangan putranya yang masih berusia 2 tahun.
Putra Guo Gangtang diculik oleh pedagang manusia di depan rumahnya di provinsi Shandong, China.
Kementerian Keamanan Publik China mengatakan polisi dapat melacak identitas putranya menggunakan tes DNA.
Dua tersangka, pria dan wanita, telah ditangkap setelah dilacak keberadaannya, menurut laporan Global Times.
Tersangka wanita diidentifikasi bermarga Tang sedangkan tersangka pria bermarga Hu.
Melansir BBC pada Rabu (14/7/2021), para tersangka saat memang sedang berburu anak untuk diculik dan dijual.
Kemudian, mereka melihat putra Guo bermain sendirian di luar rumahnya.
Tang menangkapnya dan membawanya ke stasiun bus, di mana Hu sudah menunggu di sana.
Mereka lalu naik kereta menuju kota di provinsi Henan dan menjual putra Guo di sana.
Selama 24 tahun lamanya, Guo tak berhenti menyusuri perjalanan lebih dari 500.000 km ke seluruh negeri.
Hingga akhirnya, ia berhasil menemukan putranya yang mana saat ditemukan masih tinggal di provinsi tersebut.
Guo dan istrinya menangis dan memeluk putra mereka ketika mereka dipertemukan kembali di Liaocheng, Shandong, pada Minggu (11/7/2021), menurut laporan media pemerintah.
"Anakku, kamu kembali! Sekarang, anakku telah ditemukan, semuanya dapat menjadi bahagia sekarang," ucap istri Guo, yang tidak disebutkan namanya.
Pengalaman hidup Guo Gangtang yang kehilangan putranya itu telah mengispirasi pembuatan sebuah film Hong Kong pada 2015 yang dibintangi Andy Lau.
Saat putra Guo akhirnya dapat ditemukan, Andy Lau memberikan ucapan selamat kepada Guo.
"Saya ingin mengatakan kepada saudara Guo bahwa saya mengagumi kegigihan Anda," ucap Andy Lau, yang disebutkan oleh South China Morning Post.
Putra Guo diculik pada 1997, seketika itu Guo melakukan perjalanan ke lebih dari 20 provinsi di seluruh negeri dengan mengendarai sepeda motor mencari petunjuk keberadaan anaknya.
Dalam pencarian itu, ayah satu ini sempat mengalami patah tulang karena kecelakaan lalu lintas dan bahkan bertemu dengan perampok di jalan raya.
Ia juga telah berganti 10 sepeda motor karena rusak dalam perjalanannya mencari putranya selama 24 tahun.
Ayah satu ini selalu membawa spanduk dengan gambar putranya di mana pun ia pergi.
Ia telah menghabiskan separuh hidupnya untuk menemukan putranya hingga ia merasakan tidur di bawah jembatan dan mengemis karena kehabisan uang.
Kegigahan tekadnya membuat dia menjadi anggota terkemuka dari organisasi orang hilang di China dan membantu setidaknya 7 orang tua lainnya untuk menemukan anak mereka yang diculik.
GridPop.ID (*)