Dilansir melalui Kompas.com, Bernardo Alvarez kala itu menangkap ular Kobra Filipina Utara yang mematikan di kota Mangaldan, provinsi Pangasinan pada Jumat (9/7/2021).
Menurut laporan, pawang ular itu mendapat sorak-sorai dari tetangga saat ia menangkap reptil licin tersebut di depan kerumunan yang mengagumi aksinya.
Tapi, saat dia memamerkan ular itu kepada penonton, Bernardo memegang ular kobra itu terlalu dekat ke wajahnya ketika dia berpura-pura mencium mulut ular kobra itu.
Jenis kobra, yang dikenal luas sebagai salah satu ular paling berbisa di dunia itu langsung menerjang mulutnya dan menggigit lidahnya.
Sang pawang ular yang terkejut, berteriak kesakitan sebelum ambruk ke tanah. Dia tewas tak lama kemudian.
"Racun ular dapat menyebabkan kelumpuhan yang juga terjadi pada si ‘manusia ular’,” terang Petugas Kesehatan Provinsi setempat, Dr Anna de Guzman.
Lebih lanjut kata dia, kelumpuhan itu bisa menghentikan pernapasan korban, memengaruhi aliran oksigen dalam tubuh, dan akhirnya menghentikan detak jantung.