GridPop.ID - 4 hari lagi umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2021.Pemerintah sudah resmi ketok palu dan menetapkan jika Hari Raya Idul Adha 2021 jatuh pada tanggal 20 Juli mendatang.Saat Hari Raya Idul Adha, tentu begitu identik dengan penyembelihan hewan kurban.Dikutip dari laman tribunjakarta.com, hukum menjalankan ibadah qurban ini sunah. Sebagaimana yang di riwayatkan dalam hadits Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,
"Saya diperintah untuk menyembelih qurban dan qurban itu sunah bagi kamu."
Baca Juga: Nikahi Pria 35 Tahun Lebih Tua, Gadis Belia Ini Mendadak Punya Anak yang Seumuran Dengannya hingga Terungkap Fakta Tak Diduga Adapun penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan pada Idul Adha dan 3 hari tasyrik yaitu 10-13 Dzulhijjah.Menyembelih hewan kurban dapat dimulai setelah matahari terbit pada hari raya Idul Adha dan sudah melewati salat Ied.Kemudian, waktu penyembelihan hewan kurban berlanjut hingga jelang terbenamnya matahari pada hari terakhir hari-hari tasyrik.
Hewan yang kerab dikurban diantaranya sapi, domba, ataupun kambing.Sehingga tak heran jika olahan daging kambing menjadi salah satu hidangan yang kerap hadir saat momen Hari Raya Idul Adha.Dilansir dari laman nakita.id, bagi ibu hamil tentu saja momen menyantap daging kambing ini tidak mau terlewatkan.Namun, beberapa ibu hamil merasa khawatir akankah daging kambing menimbulkan masalah bagi janin yang ada di dalam kandungannya.
Baca Juga: 3 Kali Kawin Cerai hingga Pilih Hengkang dari Dunia Hiburan, Komedian yang Dijuluki Ratu Striping Kini Hidup Enak Usai Dipersunting Pengusaha MinyakMunculah beberapa pertanyaan, apakah daging kambing aman jika dikonsumsi oleh ibu hamil?Pada dasarnya ibu hamil masih bisa mengonsumsi daging kambing.Konsumsi daging kambing diperbolehkan asal dimasak dengan cara yang baik tanpa meninggalkan bekas daging yang masih terlihat belum matang.Melansir nhs, terdapat risiko terkena toksoplasmosis jika ibu hamil mengonsumsi daging mentah dan setengah matang yang menyebabkan keguguran.
Hindari juga mengonsumsi daging kambing yang diawetkan.Daging yang diawetkan dan tidak dimasak, memungkinkan tumbuhnya parasit di dalam daging, hal inilah yang menyebabkan toksoplasmosis.Toksoplasmosis yang menempel pada daging kambing dapat menginfeksi ibu hamil dan menyebabkan masalah pada janin.Ibu hamil perlu memastikan tidak boleh mengonsumsi daging kambing secara berlebihan.Jika terlalu banyak makan daging kambing, dapat menimbulkan masalah lainnya seperti hipertensi dan asam urat.
Baca Juga: Jadi Film yang Diharamkan Tayang di Bioskop Seluruh Dunia, Berikut Isi Cerita Penuh Kontroversi 'Anunnaki' hingga Terungkap Fakta Sebenarnya dari sang SutradaraIbu hamil cenderung sering mengalami sembelit.Mengonsumsi daging kambing yang memiliki banyak serat harus dibarengi dengan banyaknya minum air putih.Jika kurang minum air, ibu hamil akan mengalami kesulitas saat BAB.Penting minum air putih saat mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti daging kambing.Dengan begitu, ibu hamil masih bisa mendapatkan manfaat yang lebih maksimal ketika mengonsumsi daging kambing.Jika masih merasa khawatir, para ibu hamil bisa mengonsultasikannya ke dokter atau bidan untuk meminta persetujuan apakah diperbolehkan mengonsumsi daging atau tidak. GridPop.ID (*)