Find Us On Social Media :

Nasi Sudah Jadi Bubur, Pria Ini Cuma Bisa Nyesel Ratapi Kondisi Sang Anak yang Idap Penyakit Ini Gegara Sudah Perbolehkan Buah Hatinya Main HP Sejak Usia 2 Tahun

By Luvy Octaviani, Jumat, 16 Juli 2021 | 18:02 WIB

Ilustrasi anak kecanduan gadget

1. Membuat jadwal Anda sebagai orangtua harus membuat jadwal supaya anak dapat tertib dalam mengatur dirinya sendiri. Aturlah jadwal aktivitas, belajar, bermain, hingga tidur mereka yang sebaik mungkin, tetapi tidak membuat mereka tertekan dan stres. 2. Lakukan rutinitas Usahakan anak-anak, melakukan rutinitas yang sudah ada atau bisa juga membuat yang baru. Contohnya, seperti bangun di pagi hari pada jam yang sama seperti ketika anak bersekolah. Upayakan jangan beri toleransi akan hal ini, dan biarkan anak kembali melanjutkan tidurnya pada saat siang hari (tidur siang).

Baca Juga: Nikahi Pria 35 Tahun Lebih Tua, Gadis Belia Ini Mendadak Punya Anak yang Seumuran Dengannya hingga Terungkap Fakta Tak Diduga Setelah bangun pagi, berilah sarapan sehat, mandi pagi atau ajaklah berolaharaga terlebih dahulu.3. Buat peraturan bersama Meriyati menegaskan, Anda harus membuat peraturan bersama terkait bagaimana, kapan, dan di mana internet boleh digunakan. Aturlah jadwal berapa jam dalam sehari anak boleh memegang gawai atau gadget-nya. Jadwal itu bisa di luar jadwal belajar daring mereka. Misalnya dalam sehari anak cuma boleh pegang gadget 30-60 menit sebelum jam tidur siang. Maka, jika sudah sampai 30-60 menit itu, orangtua harus mengambil gawai dari anaknya. Begitu selanjutnya, aturlah jam-jam tertentu agar dia bisa fokus atau dapat melakukan rutinitas yang lainnya selain bermain gadget. Selain itu, atur juga kapan dan saat apa anak-anak tidak boleh sama sekali memegang gadgetnya. 4. Biarkan anak belajar dari aktivitas sehari-hari Bersamaan atau melanjutkan dengan tips yang kedua, maka gunakanlah aktivitas sehari-hari sebagai kesempatan untuk anak belajar. Terutama dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, orangtua harus ambil andil untuk mengajarkan anak banyak hal dan upayakan pembelajaran itu juga terselip di setiap aktivitas yang dikerjakan sehari-harinya. Seperti saat berkebun, orangtua bisa mengajarkan anak mengenai nama-nama tumbuhan, manfaat, cara menanam, dan lain sebagainya. Ketika berolahraga, mungkin orangtua bisa sedikit menjelaskan manfaat dari olahraga yang dilakukan. Termasuk saat memasak, di depan atau mengajak anak-anak, Anda bisa menjelaskan kenapa penting memasak sendiri dan apa manfaat dari mengonsumi makanan yang Anda masak tersebut. "Jangan lupa juga untuk merencanakan rutinitas-rutinitas tersebut bersama dengan anak," ujarnya.