GridPop.id - Sebuah peristiwa mengejutkan dan tak diduga kembali terjadi.
Seekor harimau tiba-tiba membuat heboh karena minta tolong kepada manusia.
Harimau besar yang biasa dikenal dengan Tikhon, tiba-tiba muncul di pos perbatasan Rusia yang terpencil dengan China.
Bahkan binatang buas ini menolak untuk meninggalkan tempat tersebut meski petugas telah mengusirnya dengan suara tembakan.
Melansir dari Daily Mirror, penjaga perbatasan pada awalnya mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengusir hewan ini.
Namun, hewan ini tetap tinggal dan dikatakan telah menentang instingnya untuk mencari bantuan manusia setelah ia terluka.
Hewan yang diperkirakan berusia 15 tahun ini termasuk dalam salah satu kucing besar merhasil menghindari kepunahan di Siberia.
Memiliki umur yang luar biasa panjang, populasi harimau Amur atau Siberia yang terancam punah meningkat dari kurang dari 350 menjadi lebih dari 550.
Sambil menunggu bantuan, harimau siberia ini membunuh dan memakan dua anjing penjaga milik penjaga perbatasan.
Meskipun ada upaya untuk menakut-nakuti dia, Tikhon masih ada di sekitar kawasan ini selama lima hari kemudian.
Polisi hutan dipanggil dan mencatat perilaku "atipikal" oleh harimau Siberia, spesies endemik di Timur Jauh Rusia yang biasanya menghindari kontak manusia.
Sergey Aramilev, direktur Amur Tiger Center, memuji penjaga perbatasan karena tidak menembak binatang itu.
Perilaku harimau menunjukkan bahwa setelah seumur hidup di alam liar ini adalah "binatang yang datang kepada mereka untuk meminta bantuan", katanya.
Ini terlihat dari perilaku harimau itu yang seolah meminta dirawat.
Sebuah video menunjukkan bagaimana penjaga menembakkan obat penenang ke sang kucing besar.
Binatang itu kini dipindahkan ke pusat rehabilitasi kucing besar, para ahli berpikir bahwa setelah seumur hidup mencari mangsa, harimau itu tahu waktunya sudah habis.
"Harimau yang ditangkap setidaknya berusia 15 tahun, dan mungkin bisa lebih tua," kata Aramilev.
"Menurut standar harimau, dia adalah lelaki tua yang sudah melemah, terutama di alam liar," tambahnya.
Aramilev menambahkan, "sekarang kami menunggu hasil tes yang mungkin untuk kami pahami apa yang terjadi selanjutnya."
"Tapi hewan buas ini rupanya tidak bisa kembali ke alam liar karena usianya yang terlalu tua," tambahnya.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Begini Cara Mudah Masukkan Benang ke Dalam Lubang Jarum, Dijamin Ampuh!