"Pada 8 Mei 2021, ada 400.000 kasus, kemarin (7/7/2021) angkanya turun sepuluh kali lipat dalam waktu dua bulan. Pada 10 Juni 2021, angkanya 100.000 kasus dan sekarang sudah di bawah 40.000 kasus," katanya dikutip dari Antara, 8 Juli 2021.
"Angka kasus di India naik hingga 40 kali lipat, tapi di sisi lain dia turun dengan sangat cepat," ungkap eks Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara periode 2018-2020 itu saat menjadi pembicara dalam agenda Diskusi Penanganan Covid-19 di Indonesia yang diselenggarakan LKBN Antara di Jakarta, Kamis (8/7/2021).
Melansir dari Grid.ID, berikut ini adalah upaya yang dilakukan India dalam meredakan tsunami Covid-19.
1. Pembatasan sosial berbagai tingkat
Langkah pertama, ketika kasus meningkat tajam di India, beberapa daerah atau negara bagian di negara itu melakukan berbagai tingkat pembatasan sosial.
Ada yang membatasi kegiatan dengan pemberlakuan jam malam, dan ada juga yang lockdown secara penuh atau sebagian sampai beberapa waktu, jelas Tjandra.
Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu melanjutkan, India juga menganalisis pola pergerakan pada saat pembatasan kegiatan yang dihubungkan dengan penurunan jumlah kasus harian.
Pada masa pengetatan wilayah, kata Tjandra, semua sektor aktivitas masyarakat dihentikan, termasuk buruh dan pabrik, semua berhenti secara total karena dikhawatirkan memberikan dampak pada pekerja.