Staf itu lantas mengambil bayi dari tangan Talita dan memberikan kembali pada ibunya.
Sejak kejadian tersebut, rumah sakit lantas menerapkan protokol kemanan yang ketat guna mencegah kejahatan yang sama terulag kembali.
Namun tak dilaporkan tentang nasib akhir si tersangka apakah ditahan atau tidak.
Dilansir dari TribunMedan.com, menurut video yang direkam salah seorang saksi, saat menceritakan kondisinya pada polisi, Talita sampai menangis pilu.
“Saya kehilangan bayi saya. Saya tidak berani mengatakan kebenaran ini kepada keluarga saya.”
“Saya tidak bisa memberitahu siapa pun. Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi pada saya. Saya sangat putus asa.”
Ia menambahkan, “Saya sendirian.
Saya tidak punya siapa-siapa bersama saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi di kepala saya.” Katanya.
GridPop.ID (*)