Sejak sang istri dinyatakan positif Covid-19, Anwar mengaku langsung melkukan swab PCR. Hasilnya pun dirinya dan keluarga lain dinyatakan negatif.
Sebelum meninggal dunia, Hj Farida sempat mengungkpakan rasa rindu terhadap suaminya.
Sayangnya, belum sempat bertemu almarhum telah lebih dahulu dipanggil yang Maha Kuasa.
Kepergian sang istri menyisakan duka mendalam di hati Ketua Parsi ini, mengingat keduanya sudah hidup bersama selama 50 tahun lamanya.
"Saya kehilangan besar. Lima puluh tahun hidup bersama. Dari masa hidup susah. Saya yang susah, sedangkan dia sendiri orang kaya, dari keluarga berada.
Maksud saya dia sabar dibawa sudah. Dia selalu membesarkan hati saya, menjaga dan melindungi saya. Sabar dan penuh pengertian." pilu Anwar Fuady.
Kehilangan separuh jiwanya, Anwar Fuady merasa bingung dengan hidupnya.
"Saya sekarang limbung kehilangan dia, tidak tahu mau apa?" ujar Anwar sambil terus menangis sesenggukan.
Sebelum istrinya meninggal dunia, Anwar Fuady sempat merayakan hari ulang tahun pernikahannya yang ke50 dengan mendiang sang istri.