"Kebetulan sekarang semuanya tidak ada, beliau hanya tanya itu aja," imbuhnya.
Karena obat yang dicari tidak ada, presiden pun membeli multivitamin, seperti vitamin D1000 dan Zegavit sebagai pengganti multivitamin B, beber Herli.
Jokowi langsung meninggalkan lokasi setelah melakukan transaksi.
Melansir dari Tribunnews, setelah meninggalkan apotek, dari dalam mobil, tampak Presiden Jokowi langsung menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Halo pak menteri. Pak ini saya ini, saya cek ke apotek, apotek di Bogor ini, saya cari obat antivirus Oseltamivir enggak ada. Cari lagi obat antivirus yang... Favipiravir juga enggak ada, kosong. Saya cari yang antibiotik, azithromicyin juga enggak ada," kata Jokowi.
Mendengar hal tersebut, nada bicara Budi Gunadi pun sedikit berubah. "Baik, kami cek ya pak."
"Stok enggak ada sudah seminggu lebih. Terus vitamin D3 yang 5.000 juga enggak ada. Ini saya yang dapet hanya multivitamin yang mengandung zinc, hanya itu. Suplemen juga, suplemen apa... ini ada yang D3 ada, tapi yang 1.000. Hanya ini aja," lanjut Jokowi.