GridPop.ID - Kalut dan sedih sedang dirasa Hedarwin Wau (32).
Anaknya yang masih 6 tahun, Agnes Sofiani Wau, tak kunjung pulang hingga jelang maghrib.
Agnes disebut hilang di Bukit Jin, dekat Bandara Pinang Kampar Jalan Soekarno Hatta, Minggu (18/7/2021) sekira pukul 17.30 WIB.
Upaya pencarian dilakukan Tim SAR Pekanbaru bersama puluhan warga setempat.
Namun, sudah lima hari pencarian Agnes tidak membuahkan hasil.
Kedua orangtuanya pun ikut mencari dengan petugas dengan menyisir semak belukar dan kebun sawit.
Dalam video yang diterima Kompas.com dari Kepala Seksi (Kasi) Ops SAR Pekanbaru Jacky Chan, ayah kandung korban, Hedarwin Wau (32) berulang kali memanggil-memanggil anaknya.
"Kamu di mana, Nak. Ayo sayang Mamak (ibu) udah nunggu, pulang lagi," teriak Hedarwin sambil berjalan di tengah semak belukar.
Dijelaskan Jacky Chan, ayah dan ibu kandung korban memang ikut langsung mencari anaknya.
"Kedua orangtuanya ikut mencari. Mereka memang memanggil-manggil anaknya saat pencarian di kebun sawit dan semak belukar," kata Jacky Chan
Jacky menyebutkan, korban memiliki ciri-ciri kulit putih, rambut lurus pendek, dan tinggi lebih kurang 100 sentimeter.
Pada saat pergi dari rumah, korban mengenakan baju warna merah biru dan celana dalam warna putih.
Terakhir korban pergi bermain ke rumah temannya di dekat timbangan Dinas Perhubungan.
Setelah itu, korban diajak bermain ke Bukit Jin dekat Bandara Pinang Kampar Jalan Soekarno Hatta.
Saat bermain di semak-semak, tiba-tiba korban menghilang.
"Menjelang magrib ayahnya bernama Hedarwin Wau (32) pergi mencari anaknya, tapi tidak ditemukan," kata Jacky.
Sebagai tambahan informasi, kejadian serupa juga terjadi di Badung, Bali.
Melansir dari Tribunnews, seorang bocah 11 tahun dinyatakan hilang pada Senin (19/07/2021).
Kejadian ini bermula saat korban memancing di sebuah kolam belakang rumahnya Banjar Busana Kaja, Desa Baha, Mengwi, Badung, Bali bersama dua temannya Eka (10) dan Angga (10).
Seusai memancing, sekitar pukul 18.00 WITA, korban dan dua temannya kembali ke rumah. Setelah itu, tiba-tiba korban berlari menuju tegalan di belakang rumahnya.
Melihat hal itu, nenek korban bernama Ni Nyoman Suartini (56) berupaya mengejar dan berlari sambil memanggil cucunya itu ke arah tegalan. Namun di tegalan itu sang nenek tidak menemukan korban.
GridPop.ID (*)