GridPop.ID - Sebagian orang mungkin memiliki kebiasaan-kebiasaan aneh yang tak lazim dilakukan.
Mulai dari mengunyah bongkahan es batu, memakan sabun hingga memakan rambutnya sendiri.
Biasanya kebiasaan tak lazim itu sudah dilakukan dalam jangka waktu yang lama hingga menjadi kecanduan.
Ketika dipaksa berhenti, kerap kali muncul tindakan-tindakan penolakan mulai dari marah-marah atau hal ekstrem lainnya.
Jika anda termasuk orang yang melakukan kebiasaan aneh itu, sebaiknya hentikan sekarang juga.
Sebab, kebiasaan tak lazim tersebut mungkin saja menyebabkan gangguan kesehatan ekstrem yang mengancam hidup anda.
Jangan sampai kejadian nahas yang dialami oleh bocah 6 tahun ini juga terjadi pada anda.
Melansir Mirror via World of Buzz (6/3/2019), seorang anak perempuan berusia delapan tahun dari Tiongkok harus menjalani operasi.
Tindakan medis tersebut harus dilakukan karena ia memakan rambutnya selama enam tahun terakhir.
Gadis muda Tionghoa bernama Feifei ini pertama kali mulai mengunyah rambutnya ketika ia berusia dua tahun dan baru berhenti pada awal 2019.
Namun, pada awal Februari, Feifei mulai menderita sakit perut yang parah hingga mengalami muntah.
Bahkan, perutnya juga bengkak karena rambut yang dicerna.
Setelah ibunya menyadari bahwa putrinya membutuhkan bantuan profesional, sang ibu segera membawa Feifei ke Rumah Sakit Donghua yang berlokasi di Guangdong, Tiongkok.
Dokter Tang Shilong, yang bertanggung jawab merawat Feifei, awalnya hanya melakukan bilas lambung pada gadis berusia delapan tahun itu.
Namun, sang dokter tidak menemukan residu (endapan) makanan apapun setelah membersihkan isi perutnya.
Sang dokter kemudian melanjutkan untuk melakukan CT scan.
Hasil CT scan pun mengejutkan saat dokter menemukan bola rambut 1,5 kg berbentuk kusut dengan residu makanan di perutnya.
Tindakan operasi pun harus diambil karena bola rambut tersebut tidak bisa dihilangkan melalui endoskopi.
"Bola rambut ini pasti sudah ada di perut selama bertahun-tahun. Kebiasaan makan rambut adalah gejala khas pica yakni kelainan makan yang membuat orang cenderung makan benda-benda yang tidak bergizi," jelas sang dokter.
Belajar dari peristiwa tersebut, Ibu Feifei kini memantau anaknya lebih sering untuk memastikan putrinya tidak memakan rambutnya lagi.
Dikabarkan, gadis muda itu baru saja pulih dari operasi dan sudah mulai makan makanan lagi.
Baca Juga: Hari Raya Kemerdekaan Segera Tiba, Berikut 5 Fakta Sejarah Dari Peringatan 17 Agustus
GridPop.ID (*)