GridPop.ID - Anak kecil memang dilahirkan dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
Oleh sebab itu orang tua perlu waspada agar anak tidak mengalami hal-hal yang tidak diharapkan.
Salah satunya dengan cara menghindarkan anak dari benda-benda kecil yang mudah tertelan seperti bola magnetik.
Jangan sampai kejadian nahas yang menimpa bocah asal Tiongkok ini juga menimpa buah hati anda.
Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Tiongkok Timur harus menjalani operasi setelah memasukkan 70 bola magnetik ke dalam alat kelaminnya.
Dikutip Grid Pop dari Daily Mail, Kamis (28/3/2019), anak tersebut dibawa orang tuanya ke rumah sakit di Hangzhou, Zhejiang, pada Senin pagi, setelah sang anak menderita sakit terus menerus dan kesulitan buang air kecil.
Syukurlah dokter berhasil mengambil 70 bola magnet yang berukuran kecil di alat kelaminnya setelah dioperasi selama 2 jam.
Dokter anak dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran Zhejiang, Tao Chang, mengatakan bocah itu tak mau mengakui perbuatannya.
Hasil X-Ray, bola magnet yang berukuran 5 mm tampak berada di kandung kemih.
Dokter melakukan operasi invasif minimal untuk mengekstraksi bola melalui kandung kemih selama endoskopi.
"Operasi biasanya akan membutuhkan sayatan 10 cm, tetapi dengan bedah mikro pembukaannya diminimalkan hanya 1 cm," terangnya.
Tak disangka, insiden ini tidak hanya dialami oleh satu anak saja.
Sebelumnya, ia pernah mengoperasikan bocah-bocah puber yang memasukan jarum jahit, kabel, dan kawat tembaga ke dalam uretra.
Pada Januari, seorang bocah laki-laki ebrusia 12 tahun di Wuhan, Hubei, menjalani operasi untuk melepaskan 39 manik-manik magnetik yang masuk ke dalam alat kelaminnya juga.
Anak bernama Xiaorui (12) itu kemudian mengakui bahwa ia telah memasukkan manik-manik ke dalam alat kelaminnya karena penasaran.
Sedangkan pada Mei 2018 lalu, seorang anak berusia 14 tahun di Qinhuangdao, Hebei, harus menjalani operasi untuk mengeluarkan 21 manik-manik magnetik setelah menelannya dari mainan.
Bola-bola itu membentuk cincin di perutnya, menyebabkan demam dan muntah hebat.
GridPop.ID (*)