Wali Kota Griegos, Salvador Gil, juga mengalokasikan dana 150.000 euro (Rp 2,5 miliar) untuk memperbarui hostel kota agar menjadi lebih menarik, dan berharap dapat memperluas promo mereka nantinya.
"(Kami ingin) meyakinkan orang lain untuk berkontribusi pada kurangnya tenaga kerja profesional yang ada di daerah pedesaan, seperti tukang batu, tukang listrik, tukang ledeng, atau gembala."
Meskipun ini adalah pertama kalinya kota di Spanyol melakukan cara tersebut, sistem serupa biasa dilakukan kota-kota Italia yang semakin berkurang penduduknya.
Promo rumah harga satu euro (Rp 17.000) menjadi yang paling diminati pendatang asing.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, ada negara dengan nasib serupa yakni Finlandia, namun negara tersebut kekurangan tenaga kerja.
Bukan tanpa alasan, Finlandia mengalami kekurangan tenaga kerja lantaran mayoritas penduduknya memasuki tahap usia lanjut.
"Sekarang diakui secara luas bahwa kami membutuhkan jumlah orang yang luar biasa untuk datang ke negara ini," kata Saku Tihverainen, perekrut karyawan dari agensi Talented Solutions.
GridPop.ID (*)