GridPop.ID - Semenjak memutuskan pisah dari Indonesia, kondisi Timor Leste malah jadi memprihatinkan.
Dilansir dari TribunTimur.com, Timor Leste kini menjadi negara miskin dengan jumlah pengangguran yang tinggi.
Kondisi itu membuat pemuda di sana berbondong-bondong meninggalkan negaranya guna bertahan hidup.
Negara yang secara resmi bernama Republik Demokratik Timor Leste ini adalah sebuah negara pulau di Asia Tenggara.
Secara resmi, negara ini menjadi negara baru usai memerdekakan diri 18 tahun silam tepatnya pada, 20 Mei 2002.
Usai memilih melepaskan diri dari Indonesia, kehidupan di Timor Leste tak kunjung membaik.
Memiliki kilang minyak kebanggaan malah menciptakan masalah anyar yang lain lantaran terlilit utang dengan China.
Jika menilik analisis dari Sensus Penduduk dan Perumahan Timor-Leste terbaru, jumlah penduduk muda usia 15 hingga 24 tahun adalah 20 persen dari total populasi di negara tersebut pada 2015.
Apabila mereka pergi, maka generasi penerus bangsa Timor Leste akan hilang.
Meski begitu, perginya pemuda Timor Leste memiliki alasan kuat lantaran sulitnya mencari pekerjaan di negara sendiri.
Maka tak heran jika banyak yang memilih antre di depan Kedutaan Besar Portugal di Dili demi pindah negara.
Dengan harapan, mereka dapat memperoleh paspor Portugal guna memiliki masa depan yang lebih baik di Eropa.
Berdasarkan laporan Sensus Analisis Angkatan Kerja, tingkat pengangguran mencapai 12,3% di sana.
Bahkan yang membuat miris adalah, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka makin tinggi pula risiko menganggur yakni sebesar 20%.
Bagi yang tak berpendidikan atau nonformal, tingkat pengangguran dibawah 10%.
Untuk yang tamatan sekolah menengah, persentase pengangguran mencapai 18%.
Apabila dihitung, maka total tingkat pengangguran di negara tersebut mencapai 27,7%.
Terkait alasan tingginya tingkat pengangguran yang begitu tinggi yakni salah satunya kesempatan kerja dan keterampilan yang kurang.
Tak ada PNS layaknya di Indonesia atau organisasi masyarakat sipil dan saingan mereka adalah para tenaga asing yang datang dari berbagai negara.
Dilansir dari Intisari.grid.id, lebih dari 40% penduduk Timor Leste diperkirakan masih hidup di bawah garis kemiskinan dan tingkat pengangguran yang tinggi.
Terkait kondisi perekonomian, Timor Leste bergantung pada ekstraksi cadangan minyak dari Laut Timor yang menyumbang 80% dari PDB.
GridPop.ID (*)