Keluarga besar Thungal yakin bahwa dia termasuk dalam daftar korban tewas.
Namun yang tak mereka sadari, Thungal ternyata tak menumpang pesawat itu dan malah pergi ke Abu Dhabi.
Di ibu kota Uni Emirat Arab itu, Thungal mendapat pekerjaan mempromosikan budaya India, bahkan mengatur penayangan film Malayalam.
Dilansir Daily Mirror Selasa (27/7/2021), Thungal kembali ke "Negeri Bollywood" pada 1982 dan mencoba berbisnis.
Tetapi setelah bekerja berbagai macam dan mencoba membuat bisnisnya tetap jalan, dia takut pulang kampung dan dianggap orang gagal.
Karena itu, dia memutuskan untuk tinggal sedikit lebih lama untuk bekerja keras dan bisa membahagiakan keluarganya.
"Sejujurnya, saya ingin segera pulang dan bertemu keluarga. Tetapi jika tidak ada yang mengenali saya, mungkin saya sudah mati tanpa sempat bertemu mereka," kata dia.
Pada 2019, Thungal berkenalan dengan Pastor KM Phillip, yang mengelola Social and Evangelical Association for Love.
Yayasan tersebut dilaporkan memfasilitasi reuni seseorang dengan keluarganya.