Find Us On Social Media :

Nyesel Baru Tahu, Masak Tempe dengan Cara Ini Ternyata Picu Bahaya Mengerikan hingga Mengancam Seluruh Keluarga

By Sintia N, Sabtu, 31 Juli 2021 | 05:32 WIB

Tempe

GridPop.ID - Orang Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini.

Meski bukan termasuk makanan mewah, namun nyaris seluruh masyarakat Indonesia pasti pernah memakannya.

Ya, apalagi jika bukan tempe.

Tempe sendiri merupakan makanan sederhana sekaligus tradisional yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia sehari-hari.

Tempe pun menjadi idola masyarakat lantaran harganya yang murah dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan.

Bahkan tempe pun seolah menjadi makanan khas dari Indonesia yang jarang di temui di negara lain.

Kendati demikian, nilai gizi di dalam tempe tetap tak bisa dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Umi Kalsum Sempat Gedor-gedor Rumah Minta Anaknya Dinikahi, Enji Baskoro Bongkar Fakta Mengejutkan Terkait Pernikahan dengan Ayu Ting Ting yang Hanya Bertahan 20 Hari

Dilansir melalui Kontan.co.id, tempe merupakan sumber protein, zat besi, mangan, fosfor, magnesium dan kalsium yang baik, namun rendah karbohidrat dan natrium.

Karena lebih padat dibandingkan produk kedelai lainnya, tempe memberikan lebih banyak protein dibandingkan beberapa alternatif vegetarian lainnya.

Dengan kandungan-kandungan tersebut, tempe dipercaya memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan kesehatan pencernaan dan berpotensi mengurangi peradangan.

Selain itu, tempe juga dipercaya bisa menurunkan kolesterol, berat badan, stress dan penyakit-penyakit kronis lainnya.

Mengutip dari Kompas.com, Ketua Forum Tempe Indonesia Profesor Made Astawan mengungkapkan berbagai manfaat dari kandungan tempe.

"Khasitnya jangan diragukan, itu luar biasa. Kita punya warisan budaya yang sangat sederhana cara membuatnya. Bayangkan, tempe direbus kemudian dikasih ragi, difermentasi 40 jam, jadi makanan luar biasa," ungkap Made di sela-sela acara Awarding Nutrifood Research Grant, di Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Berdasarkan data Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, tempe merupakan makanan yang kaya gizi dan bisa menjadi pengganti kebutuhan protein yang didapat dari daging atau protein hewani.

 

Tapi siapa sangka, banyak publik tak tahu jika ternyata mengolah tempe tak boleh sembarangan.

Baca Juga: Pria 70 Tahun Hidup Lagi Usai Dikabarkan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Terkuak Ini yang Sebenarnya Dia Alami Sebelum Akhirnya Pulang ke Rumah

Made mengatakan kandungan bakteri prebiotik yang bermanfaat di dalam tempe mudah rusak jika dipanaskan.

Oleh sebab itu, sebaiknya jangan mengolah tempe dengan menggunakan metode yang membuat tempe mendapatkan energi panas berlebih, salah satunya digoreng.

Tak hanya bisa memicu hancurnya bakteri baik pada tempe, tempe yang digoreng juga akan kehikangan minyak kedelainya.

"Minyak kedelai yang sehat mengandung lemak nabati, dalam tempe akan larut itu, diganti minyak goreng lemak jenuh, sayang sekali," ujar Made.

Maka, Made menyarankan untuk mengolah atau memasak tempe dengan cara lain, misalnya dikukus, dibakar, dipanggang, dan lain sebagainya.

Meski demikian, cara memasak ini direkomendasikan dengan catatan, tempe tersebut harus higienis atau bersih pembuatannya.

Satu hal lain yang perlu diingat, di dalam tempe ternyata sudah mengandung MSG alami, sama seperti penyedap makanan.

Maka dari itu, anda sebenarnya tidak usah lagi menambah MSG saat memasak tempe.

Baca Juga: Pergoki Menantu Selalu Mandi 5 Kali Sehari, Ibu Mertua Syok Bukan Main Usai Tahu Fakta Mencengangkan Dibalik Tindakannya, Ternyata Ini yang Terjadi

GridPop.ID (*)