Korban ditemukan pertama kali oleh petugas hotel sekitar pukul 14.00 WIB.
Awalnya, petugas menelepon ke kamar korban karena masa sewanya sudah habis. Namun, tidak ada respons dari korban.
Petugas lalu membuka pintu kamar melalui kunci ganda dan diketahui korban sudah meninggal dalam kondisi telentang.
"Pada saat dilakukan pemeriksaan, di lokasi atau TKP ditemukan barang-barang berupa ponsel, termasuk baju dan ransel serta obat-obatan, mylanta (obat maag) dan parasetamol," katanya.
Obat-obatan itu menjadi dasar bahwa korban sedang dalam kondisi sakit dan diduga meninggal dunia karena sakitnya.
Berdasarkan hasil tes cepat antigen terhadap jenazah korban, hasilnya negatif Covid-19.
Tukimin menambahkan, petugas hotel menyebut, korban tidak pernah pergi ke luar selama berada di hotel.
Biasanya, korban memanfaatkan layanan ojek online untuk memesan makanan.
"Mulai semalam tidak terlihat pesan makanan lewat ojek online menurut penjaga hotel," jelasnya.
Sementara ini, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Sementara nihil tanda-tanda kekerasan. Dicek oleh tim Inafis, sementara tidak ada tanda kekerasan," kata Tukimin.