GridPop.ID - Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak ogah menerima permintaan maaf dari Kartika Damayanti atas apa yang telah terjadi.
Dilansir dari Tribun Seleb, Kartika Damayanti sebelumnya sempat meminta maaf melalui video singkat.
"Sebelumnya saya mau minta maaf, saya Kartika Damayanti dari akun Gundik Empang.
Saya mau minta maaf kepada Ayu Ting Ting dan keluarganya karena saya telah menghujat dan membuat akun pribadi saya menjadi akun haters,
dan banyak followers yang menghujat Ayu Ting Ting di akun tersebut," kata Kartika Damayanti dikutip dari video di laman Instagram fanbase Ayu Ting Ting @ayutingting92.update.
Selain itu, kini ia juga tak lagi dapat megakses akun Instagram miliknya karena telah di take down oleh Instagram dan ia pun berjanji tak akan mengulangi hal serupa kepada siapapun termasuk Ayu Ting Ting dan keluarganya.
Namun sayang apa yang diucap Kartika Damayanti hanya sia-sia lantaran ayah Ayu Ting Ting tak sudi menerima permintaan maaf tersebut seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Bahkan pria yang akrab disapa ayah Rozak itu juga berencana menempuh jalur hukum guna memberikan efek jera.
"Kalau yang satu ini karena sudah keterlaluan, tidak akan ayah maafkan, tetap ayah ke jalur hukum.
Ini benar-benar seorang wanita yang wajib dipenjarakan," kata Rozak kepada Kompas.com, Jumat (30/7/2021).
"Ayah dan keluarga tidak memaafkan. Apalagi Ayu," lanjut Rozak.
Diakui ayah Rozak bahwa ia berharap jika Kartika dapat segera kembali ke Tanah Air lantaran saat ini masih berada di Singapura.
"Kalau sudah di Indonesia (bakal) mengakhiri hidupnya di jeruji besi penjara. Doain, agar itu orang bisa cepat diusir dari Singapura," kata Rozak.
Ayu Ting Ting pun mengatakan hal senada.
"Kalau saya sih kayaknya akan lanjut terus ke proses hukum ya, karena kayaknya ini biang dari dalang semuanya.
Jadi saya rasa sesekali harus dikasih pelajaran," ucap Ayu Ting Ting saat ditemui di kediamannya, kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (29/7/2021).
Sebelumnya diketahui bahwa orang tua Ayu Ting Ting kompak mendatangi kediaman Kartika yang berada di kawasan Bojonegoro, Jawa Timur.
Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia menuturkan bahwa itu merupakan kediaman orangtua Kartika Damayanti dan terduga pelaku sedang tidak ada di rumah.
"Memang betul itu alamatnya di Kedungadem, tetapi sudah tujuh tahun bekerja sebagai TKI di Singapura," ujar Pandia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (29/7/2021).
Dalam unggahan laman Instagram Umi Kalsum, ibu dua anak itu bahkan sampai meminta bantuan pada KBRI Singapura agar Kartika dapat pulang ke Indonesia guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
GridPop.ID (*)