Find Us On Social Media :

8 Bulan Jadi Pengubur Jasad Pasien Covid-19 hingga Siapkan Kain Kafan, Wanita Asal Indramayu ini Lakukan Hal Tak Disangka-sangka hingga Bongkar Fakta Ini

By Hotia, Minggu, 1 Agustus 2021 | 09:17 WIB

Ilustrasi

Yani bercerita untuk meminimalisasi risiko, ia berusaha menjaga ketahanan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, ia selalu menggunakan alat pelindung diri lengkap saat bertugas dan beristirahat saat merasa lelah.

Hal itu ia lakukan agar kondisi fisiknya tetap terjaga.

Yani juga mengaku tak lepas dari doa kepada Sang Pencipta agar selalu dilindungi saat menjalankan tugas.

"Alhamdulillah sampai sekarang (belum pernah tertular Covid-19). Kita harus bisa memproteksi. Kalau badan sudah tidak enak, lebih baik istirahat," kata Yani.

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus.

Penyakit ini mengakibatkan pandemi. Penderita Covid-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernapas.

Sakit tenggorokan, pilek, atau bersin-bersin lebih jarang ditemukan.

Pada penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pada pneumonia dan kegagalan multiorgan.[12][13]

Infeksi menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan (droplet) dari saluran pernapasan yang sering dihasilkan saat batuk atau bersin.

Waktu dari paparan virus hingga timbulnya gejala klinis berkisar antara 1–14 hari dengan rata-rata 5 hari.

Metode standar diagnosis adalah uji reaksi berantai polimerase transkripsi-balik (rRT-PCR) dari usap nasofaring atau sampel dahak dengan hasil dalam beberapa jam hingga 2 hari.

Baca Juga: Kecanduan Seks hingga Hilang Keperawanan Sejak Usia 17 Tahun, Hidup Wanita Ini Berubah Drastis Saat Berada di Bali, Kisah Selanjutnya Bikin Melongo