Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan kabar tersebut."Iya benar sudah meninggal tadi sore sekitar pukul 16.30 WIB," kata Rosario kepada tribun-medan.com melalui telepon seluler.Ia menjelaskan Selamat Sianipar sudah dirawat sejak 29 Juli 2021 di ruang isolasi untuk pasien Covid-19.Hal itu juga dibenarkan saudara Selamat, bernama Reagen.Dijelaskan bahwa sampai saat ini pihak keluarga sudah ada yang datang ke RSUP Adam Malik."Jenazah malam ini akan langsung dibawa ke Toba," ujarnya.Sebelumnya diberitakan, istri Selamat membenarkan bahwa suaminya hendak menularkan penyakit kepada masyarakat."Benar, suamiku (Selamat Sianipar) hendak menularkan penyakitnya yang terpapar Covid-19 kepada masyarakat di daerah Siguti, Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba," kata Risma Sitorus, Sabtu (24/7/2021) malam.