Nestapa Kondom Bolong, Seorang Pria Ngamuk Lantaran sang Istri Kebobolan Usai Berhubungan Badan hingga Layangkan Protes ke Pabrik, Ini Hasilnya

GridPop.ID - Akibat membeli alat kontrasepsi yang tak sesuai ekspektasi, pasangan ini justru kebobolan hingga melayangkan protes.

Dilansir dari laman World of Buzz via Sosok.id, pria asal Tiongkok ini merasa dibohongi lantaran alat kontrasepsi berupa kondom yang dibeli justru bolong.

Hal itu menyebabkan sang istri yang sebelumnya enggan menambah momongan hamil.

Berniat hendak melakukan hubungan intim dengan sang istri, pria bermarga Wang tersebut membeli pengaman di apotik.

Ia berkeinginan untuk tak menambah momongan lantaran telah memiliki 2 anak, maka dari itu Wang memutuskan untuk mencegah agar istrinya tak hamil lagi.

Namun sayang, meski telah saling sepakat untuk menghentikan program hamil, alat kontrasepsi yang dibeli di apotek justru berlubang dan bocor.

Baca Juga: Ngaku Tak Perawan Sejak Usia Belasan, Terbongkar Fakta Celine Evangelista Ternyata Berhubungan Intim Pertama Kali dengan Penyanyi Kondang Ini

Saking paniknya, Wang kemudian membeli pil kontrasepsi demi mencegah kehamilan sang istri.

Keesokan harinya saat ia kembali melakukan hubungan suami istri, kejadian yang sama kembali terulang yakni alat kontrasepsi tersebut berlubang lagi hingga membuatnya jengkel.

Kemudian istri Wang dinyatakan hamil lantaran alat kontrasepsi yang digunakan tak berfungsi.

Wang dan istrinya memiliki alasan tersendiri mengapa enggan menambah momongan lagi.

Pasalnya saat istri Wang hamil, kehamilannya tak berjalan lancaran akibat dari adanya komplikasi yang diderita.

Kehamilan tersebut terpaksa harus digugurkan dengan alasan menyelamatkan nyawa sang istri.

Akibat emosi, Wang pun melayangkan protes pada apotek yang menjual kondom.

Baca Juga: 11 Tahun Tak Bisa Berhubungan Intim Karena Terhalang Berat Badan, Pasangan Obesitas Ekstem Ini Girang Bukan Main Akhirnya Bisa Bercinta Usai Lakukan Hal Mengejutkan Ini

Disebutnya bahwa apotek menjual kondom palsu, dan protes itu langsung dibantah oleh pihak apotek.

Hingga akhirnya, pihak apotek berniat hendak melakukan tindakan hukum guna meminta kompensasi pada pihak penyuplai kondom.

Beruntungnya perusahaan penyuplai bersedia membayar kondom dan kontrasepsi yang sebelumnya dibeli Wang namun tetap kekeuh bahwa produknya tak bermasalah.

Wang tetap merasa keberatan lantaran istrinya mengalami trauma secara emosional akibat kehamilan yang bermasalah hingga berujung digugurkan.

Dilansir dari TribunTimur.com, tim jasa layanan customer bahkan sempat mempertanyakan terkait cara Wang menggunakan kondom sudah benar atau belum.

Jika belum, maka tim jasa layanan menawarkan bantuan panduan untuk menggunakannya.

Wang sempat ragu dan tak yakin dengan jawaban yang ia berikan.

Baca Juga: Demi Bisa Bercinta Lebih Lama, Wanita Ini Nekat Pakai Obat Tak Lazim yang Justru Berakhir dengan Penyesalan Seumur Hidup

GridPop.ID (*)