Find Us On Social Media :

Sedang Puber, Gadis Belia Ini Dipaksa Orangtuanya Berhubungan Badan dengan Pria Ini Tanpa Alat Kontrasepsi, Terbongkar Fakta Mengejutkan di Baliknya

By Hotia, Rabu, 4 Agustus 2021 | 11:37 WIB

ilustrasi

GridPop.ID - Sebuah peristiwa mencengangkan dan bikin geger kembali terjadi.

Di sebuah lokasi terpencil di sebelah selatan Malawi ada sebuah tradisi yang cukup unik sekaligus bikin kaget. 

Bagi remaja putri yang sudah pubertas diwajibkan untuk berhubungan badan dengan seorang pria bayaran.

Hal ini oleh masyarakat setempat dilakukan sebagai ritual adat 'pembersihan'.

Pria yang melakukan ritual ini disebut dengan 'hyena'.

Pria itu bernama Aniva berusia 40 tahun ia notabene adalah seorang hyena yang paling terkenal di Nsanje atau desa tempat tinggalnya tersebut.

Hyena memang sebutan bagi pria yang mendapat bayaran oleh masyarakat di beberapa desa terdalam untuk memberikan pembersihan seksual.

Hal paling mengejutkan adalah remaja putri di kampungnya yang sudah pubertas ini atau telah mengalami menstruasi pertama kali harus mau melakukan hubungan badan dalam waktu 3 hari secara terus-menerus.

Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa mereka telah melewati masa kanak-kanak menuju ke masa sebagai wanita dewasa.

Apabila para gadis remaja tersebut menolak maka konon keluarga dan bahkan desa tersebut akan terkena penyakit atau mengalami nasib sial.

Baca Juga: Padahal Nagita Slavina Hamil Besar, Raffi Ahmad Malah Buka Luka Lama hingga Singgung Aib Perselingkuhan: Gue Terlalu Liar

Melansir dari BBC, Aniva mengaktan bahwa wanita-wanita tersebut kebanyakan masih remaja.

"Kebanyakan yang pernah saya tiduri adalah remaja, siswi sekolah."

"Beberapa remaja itu masih berusia 12 atau 13 tahun, tapi saya lebih menyenangi yang lebih tua usianya. Semua wanita ini menikmati saya sebagai hyena."

"Mereka bangga dan menceritakan kepada yang lain bahwa pria ini benar-benar pria sesungguhnya yang mengerti caranya memuaskan seorang wanita." terang Aniva, Jumat (22/2/2016).

Meskipun Aniva berprofesi sebagai hyena, tetapi ia memiliki dua orang istri dan istrinya pun tahu akan pekerjaannya tersebut.

Aniva bahkan mengakui lewat jasanya ini sebagai hyena ia telah meniduri 104 gadis remaja atau mungkin lebih banyak dari itu angkanya sejak tahun 2012 silam.

Untungnya praktik dari tradisi pembersihan ini sudah semakin jarang dilakukan dan Aniva sendiri mengaku ingin berhenti dari profesi ini.

Selain itu beberapa pihak dari luar seperti pihak gereja, pemerintah dan juga NGO melarang adanya hal ini.

Pemerintah telah memulai kampanye melawan praktik-praktik budaya yang merusak.

Baca Juga: Uang Kertas Sejak Lama Dituding Jadi Media Paling Berisiko Menularkan Virus Covid-19, Ahili Ungkap Fakta Tak Disangka-sangka

Yang lebih ditakutkan juga dengan adanya tradisi pembersihan kepada gadis remaja putri akan beresiko terhadap penyakit menular atau hubungan badan dengan banyak orang bisa mengakibatkan terkena HIV/AIDS.

Apalagi ritual hubungan badan dengan hyena seperti yang dilakukan dengan Aniva tidak boleh menggunakan alat pengaman seperti kondom atau alat kontrasepsi lainnya.

Aniva sendiri mengaku bahwa dirinya juga telah positif HIV, tetapi berusaha tidak menjelaskan kepada para orang tua yang telah membayar jasanya.

Republik Malawi adalah sebuah negara yang terdapat di daratan Afrika bagian selatan.

Malawi berbatasan dengan Tanzania di sebelah utara, Zambia di barat laut, dan Mozambik di timur, selatan dan barat.

Danau Malawi yang memanjang di sepanjang perbatasan timur Malawi mencakupi seperlima wilayah negara itu.

Asal mula nama Malawi tidak diketahui; nama itu diyakini berasal dari suku di wilayah selatan atau inspirasi dari 'cahaya matahari yang menyinari danau'

 

 Baca Juga: Sudah Gembar-gembor Bakal Sumbang Rp 2 Triliun, tapi Saat Dicek Ternyata Saldo Anak Akidi Tio Tak Cukup, Lalu Berapa Isinya?