Industri permata Sri Lanka - salah satu penghasil permata top dunia - terdampak cukup parah karena pandemi Covid-19,.Tetapi para ahli berharap penemuan blok safir baru akan memberikan harapan baik."Mengingat ukuran dan nilainya, kami pikir blok safir baru akan menarik kolektor dan museum swasta," kata Thilak Weerasinghe, presiden Asosiasi Permata dan Perhiasan Nasional Sri Lanka.Mr Weerasinghe menambahkan bahwa blok safir yang baru ditemukan kemungkinan menjadi yang paling besar di dunia.Menurut statistik resmi dari pemerintah Sri Lanka, negara itu mengekspor perhiasan dan permata senilai 500 juta USD (sekitar 7 triliun rupiah) pada tahun 2020. Negara Asia Selatan ini terkenal dengan batu mulianya, terutama safir dengan Semua warna biru, merah muda, kuning, ungu, putih, hijau dan oranye.
Baca Juga: Bakar Tubuh Istri yang Tengah Hamil, Ayah Mertua Syok Berat Usai Tahu Sifat Asli Menantunya, Ternyata Begini Kelakuannya kepada sang Putri yang Tak Disangka-sangkaGridPop.ID (*)