Find Us On Social Media :

Sukses Ukir 2 Rekor Istimewa di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii Disebut-sebut Tak Bisa Bertanding di Olimpiade 2024, Ada Apa?

By Andriana Oky, Jumat, 6 Agustus 2021 | 11:42 WIB

Benarkah Greysia Polii gantung raket seusai olmpiade Tokyo 2020?

GridPop.ID - Kesuksesan ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020 kini tengah menjadi sorotan.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Tak hanya mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses mencetak sejarah di Olimpiade Tokyo 2020 lewat pertandingan bulu tangkis cabang ganda putri.

Khusus bagi Greysia Polii, pencapaiannya di Olimpiade Tokyo 2020 membuatnya mencetak dua rekor istimewa sekaligus.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, Greysia Polii yang saat ini berusia 33 tahun 365 hari menjadi peraih medali emas tertua di cabor badminton olimpiade.

Dia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang eks tunggal putri China, Zhang Ning (33 tahun 89 hari), saat meraih medali emas di Beijing 2008.

Tak hanya mengukir rekor pribadi, Greysia yang berduet dengan Apriyani berhasil mencatatkan sejarah untuk Indonesia.

Greysia/Apriyani adalah ganda putri Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade.

Baca Juga: Geger Momen Langka yang Tak Disangka-sangka di Olimpiade Tokyo 2020, Apriani Rahayu Tertangkap Kamera Lakukan Hal Ini pada Greysia Polii

Setelah kemenangannya di Olimpiade Tokyo 2020, banyak pertanyaan terkait kelanjutan karier Greysia Polii di dunia bulu tangkis.

Muncul spekulasi olipiade Tokyo 2020 bisa menjadi 'epsiode terakhir' bagi sahabat Agnez Mo itu.

Opini ini muncul karena Greysia Polii saat ini telah berusia 33 tahun dan berencana untuk menggantungkan raket.

Hal tersebut juga tak lepas dari Greysia Polii dan suami yang berencana untuk memiliki momongan.

Menanggapi hal ini Ketua Harian PPB Jaya Raya, Imelda Wiguna menuturkan Gresya Polii masih bisa tampil dalam beberapa pertandingan beberapa tahun lagi, namun dirinya tidak yakin jika Greysia Polii bisa berlaga di Olimpiade Paris.

“Untuk Olimpiade 2024, sepertinya akan berat buat Greysia, kecuali dia bisa menjaga diri (fisik) setelah punya anak,” ucapnya seperti yang dikutip dari laman Parapuan.

Kondisi ini mengingatkan Imelda jika dirinya pernah mengalami hal serupa.

Baca Juga: Jadi Pusat Perhatian Usai Sabet Medai Emas, Sosok Ini Bongkar Sifat Asli Greysia Polii yang Tak Diketahui Publik, Ternyata Tak Hanya Jago Badminton Tapi Juga Piawai Geluti Bidang Ini

“Dulu saya juga mengalami setelah punya anak di usia 32, main lagi empat sampai lima tahun dan masih punya prestasi,” katanya.

“Jadi, mungkin bisa. Greysia ini aset luar biasa dan sulit ada tandingannya,” imbuhnya.

Meskipun semua keputusan berada di tangan Gryesia Polii, Imelda berharap agar Greysia Polii menunda gantung raket sedikit lebih lama.

Hal ini diharapkan oleh Imelda Wiguna sembari mencari pasangan yang tepat untuk Apriyani Rahayu yang masih berusia 23 tahun.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Disebut-sebut Punya Pengaruh Penting Dibalik Kesuksesan Ganda Putri di Olimpiade Tokyo 2020, Erick Thohir Ternyata Lakukan Hal Ini untuk Greysia Polii

Sebagian artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul 'Rencana Gantung Raket Greysia Polii hingga Kedekatannya dengan Apriyani Rahayu'