Hung kemudian berbisik ke telinga istrinya dan berucap, "Khue... aku mohon maaf. Biarkan aku menunggu 9 tahun, sekarang tinggalkan aku sendiri di kehidupan ini. Aku hanya bisa memberimu pernikahan, kau melupakanku dan pergi lagi. Aku mencintaimu, Maafkan aku, aku minta maaf... Aku.."
Belum selesai Hung berbisik ke telinga Khue, garis jantungnya sudah menjadi lurus (meninggal dunia) dan itulah kata terakhir dari Hung untuk Khue.
Khue pun memeluk suaminya yang baru saja ia nikahi dengan derai air mata.
Pernikahan yang beberapa jam baru terjadi berubah menjadi suasana duka.
Khue yang telah menunggu 9 tahun dan bermimpi memiliki anak dengan Hung, kini harus tinggal kenangan.
Khue pun menggunakan baju berkabung untuk mengantarkan suminya ke alam baka.
Orang-orang yang mengetahui hal itu merasa kasian pada Khue, mengapa pernikahannya begitu cepat berlalu.
Sebenarnya Khue bisa saja mencari laki-laki lain untuk dijadikan suami, namun cintanya yang besar membuatnya tetap bertahan dan menikahi Hung walaupun akhirnya akan demikian.
GridPop.ID (*)