Bahkan sks wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang kini menjadi pemimpin oposisi, membela Ain dengan mengimbau masyarakat menghormatinya.
"Tolong jangan normalisasi gejala 'victim blaming' terutama dalam kasus seperti ini. Kita harus hormati kaum wanita, dan anak-anak mesti dibela."
"Masyarakat harus tegas melawan budaya jelek ini dan harus dukung perjuangan adik Ain," tulisnya di Twitter.
Kemudian mantan menteri pemuda dan olahraga Malaysia, Syed Saddiq, menyemangatinya agar tidak menyerah.
"Kami bersamamu. Jika ada yang membuka penggalangan dana, tolong bagikan. Kami akan membantumu menyampaikan kebenaran kepada penguasa."
Di media sosial Twitter, setidaknya twit Ain langsung viral dan telah mengumpulkan lebih dari 30.000 retweet, serta dukungan dari berbagai politisi lain.
Tuntutan ganti rugi itu diungkap Ain di Twitter pada Rabu (4/8/2021), sembari meminta maaf tidak aktif di media sosial karena emosinya sedang tidak stabil.
GridPop.ID (*)