Tahun 1811-1814, Juana kemungkinan masih anak-anak ketika tragedi sekelompok pemburu menghancurkan penduduk setempat terjadi.
Akibatnya, populasi suku yang hanya 300 orang berkurang drastis pada tahun 1835 dan hanya tersisa 20 orang.
Kemudian, tahun 1825 suku Juana dipindahkan dari San Nicolas, namun satu hal yang diketahui adalah Juana tidak dipindahkan, dan tertinggal di pulau itu.
Satu alasan yang mungkin adalah Juana tidak ada ketika proses evakuasi karena dia keluar mencari anaknya yang hilang.
Kisah lain menjelaskan bahwa Juana melompat dari kapal, karena percaya adiknya masuk di pulau itu.
Namun kapal dengan segera meninggalkan San Nicolas karena badai.
Setelah terdampar di pulau tak berpenghuni sendirian, seorang kapten kapal Peores Nada bernama George Nidever menemukan Juana tahun 1853.
Kemudian dia menulisnya di dalam bukunya Kehidupan dan Petualangan George Nidever, Nidever menggambarkan Juana saat ditemukan sebagai "wanita tua" yang sibuk membuang kotoran ikan paus.